Faisal Yusra Terpilih Jadi Ketum Forum Ekselen BUMN
Adapun Faisal terpilih menjadi Ketum FEB setelah meraup 15 suara dari 36 anggota yang menghadiri Munas. Dari kuorum tersebut, 31 anggota menyetujui agar Faisal menjadi ketua umum.
“Ini yang membuat saya terpanggil, karena ini nampak terjadi penurunan (keikutsertaan BUMN dalam FEB),” kata Faisal saat menyampaikan sambutan di Ibis Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Adapun karier Faisal di BUMN cukup banyak dijalani di PT Pertamina. Beberapa jabatan yang pernah ia isi mulai dari komisaris, chief audit, hingga manajer.
Selain itu, ia pun sempat beberapa kali diganjar penghargaan mulai dari Satyalancana Kehormatan Wirakarya dari Presiden tahun 2015, dan sejumlah penghargaan lainnya dari PT Pertamina.
Dalam menghadapi jabatannya hingga 2024, ia berencana membuat FEB menjadi solusi bagi para BUMN yang memiliki beragam kendala dalam bisnisnya. Sehingga FEB dapat menjadi organisasi yang dipercaya guna memberikan masukkan kepada dunia bisnis.
Dia juga menginginkan hal itu tidak terbatas hanya kepada para BUMN semata, namun juga dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
“Jadi FEB ini harus bisa berkembang menjadi mitra bisnis bagi seluruh sektor, bukan hanya BUMN. Saya sebutnya itu BUMN plus untuk melakukan proses tadi,” kata Faisal, dikutip dari antara.
Dalam haluan kepemimpinannya, ia juga ingin memperkuat BUMN yang kini dilanda berbagai permasalahan. Maka dari itu, ia pun berharap BUMN membuka diri untuk bisa melakukan asesmen dengan dibantu tenaga dari FEB.
“Jadi memang kita kan membuka diri untuk memberikan masukkan, bagaimana bisa memotret memetakan suatu bisnis itu,” kata Faisal.
Dalam agenda Munas itu, PT Indonesia Power mendapat predikat Industry Leader dengan nilai asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sebesar 682.75.