Surabaya,Harnasnews.com – Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2018 yang mempertemukan perwakilan seluruh anak Indonesia di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur hari ini mendiskusikan sejumlah topik aktual terkait isu-isu pemenuhan hak dan perlindungan anak. Sejumlah isu yang mengemuka yakni pernikahan usia anak, bullying, radikalisme, terorisme, dan anti toleransi.
Ditemui di sela-sela kegiatan FAN 2018, Perwakilan dari Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Rahmalia Puteri mengungkapkan ia bersama teman-temannya mengangkat isu pernikahan usia anak. “Menurut kami, di Provinsi Jawa Timur masih terjadi pernikahan usia anak. Dalam pertemuan FAN 2018, kami mencoba menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Kami berharap melalui forum ini, kami dapat menyusun Suara Anak Indonesia agar nantinya dapat direalisasikan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Rahmalia.
Rahmalia menilai berbagai permasalahan yang dialami anak-anak membutuhkan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di negeri ini. Oleh karena itu, Rahmalia mengungkapkan harapannya agar Presiden RI, Joko Widodo dapat menghadiri Puncak Acara Hari Anak Nasional (HAN) 2018 di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Ia ingin Presiden dapat mendengarkan secara langsung hasil diskusi mereka yang terkristal dalam sebuah Suara Anak Indonesia 2018 yang akan dibacakan pada 23 Juli mendatang.