Malang, Harnasnews.com – Demi kejar target vaksinasi, Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono bersama dengan Forkopimda terus upayakan langkah-langkah percepatan vaksinasi. Seperti yang terlihat di Lembah Indah, Ngajum, Malang. Senin (27/9/2021)
Pada kesempatan ini, Forkopimda Kabupaten Malang tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk para karyawan wisata Lembah Indah dan masyarakat sekitar tempat wisata tersebut.
Dengan mengusung tema ‘Wisata Vaksin’, Forkopimda terus melakukan inovasi dan berbagai cara untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang.
“Kami Forkopimda Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk terus berupaya mensukseskan program percepatan vaksinasi. Selain itu inovasi-inovasi akan kami lakukan demi mengajak masyarakat lebih tertarik ikut vaksin,” ujar Bagoes.
Dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac, terlihat antusias dari karyawan dan masyarakat umum sekitar tempat wisata Lembah Indah cukup banyak. Mulai dari anak-anak usia 12 tahun, remaja hingga lansia banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.
“Ngajum sendiri wilayahnya cukup luas dan mayoritas masyarakat pedesaan, ini suatu apresiasi kepada pengelola tempat wisata Lembah Indah yang mau menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat sekitar sini lebih mudah mendapatkan vaksinasi,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa dilokasi vaksinasi wisata Lembah Indah kali ini disediakan vaksin sekitar 600 dosis. Dengan vaksinator dari tenaga kesehatan Puskesmas Ngajum.
Nantinya akan digalakkan lagi gerai-gerai vaksinasi di tempat wisata lainnya yang berada di Kabupaten Malang.
“Hari ini masih pertama kali disini dengan target 600 dosis, jika sukses, nantinya akan ditambah lagi dosisnya. Termasuk pada tempat-tempat wisata lainnya,” tambahnya.
Selain itu, AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan, bahwa program wisata vaksin sangat inovatif. Ini merupakan bentuk perhatian Forkopimda Kabupaten Malang kepada masyarakat dibidang wisata.
“Tempat wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan, termasuk para masyarakat yang terlibat didalamnya. Karena tempat wisata merupakan tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai daerah, ini rawan terjadi penularan Covid-19. Dengan tervaksinya para karyawan Lembah Indah ini, bisa menjadi salah satu langkah antisipasi penularan atau cluster Covid-19 disini,” jelas AKBP Bagoes.
Walau sudah dilaksanakan vaksinasi bagi para karyawan tempat wisata Lembah Indah, AKBP R. Bagoes berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Covid-19 masih ada, dengan telah divaksin, tidak dapat membebaskan diri kita dari Covid-19. Maka dari itu agar semua masyarakat yang telah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Hum/Pril)