
Forkopimda Kota Bekasi Imbau Warga Tak Lakukan Tabir Keliling

“Toko-tokoh agama kemudian menghimbau bahwa pelaksanaan takbiran dilakukan di masjid-masjid mushola baik juga di wilayah-wilayah yang ada di tingkat RW, RT, Saya kira berjalan dengan baik karena ya hampir tidak ada iring-iringan yang kemudian berkeliling kota,” kata Tri Adhianto di Pos Pelayanan Mega Mall Bekasi Jl. Ahmad Yani pada Minggu (30/03/25).
Walaupun nampak takbir keliling di wilayah Jl. Ahmad Yani, Tri mengatakan bahwa hal tersebut diyakini merupakan warga sekitar, dan masih ditoleransi.
“Ini kan karena posisinya kan masyarakat yang sekitar sini tetap kita secara persuasif tentu kita akan arahkan ya mereka untuk kemudian kembali untuk mereka bersama-sama berada di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Tri Adhianto kembali menambahkan, pada momen malam takbiran Lebaran 2025 ini untuk mewujudkan arti kemenangan setelah 30 hari berpuasa pada Ramadhan.
“Tentu harapannya adalah malam ini kita bisa istirahat dengan baik untuk mempersiapkan sehingga besok pelaksanaan salat idul Fitri itu berjalan dengan nikmat penuh dengan rasa syukur,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bekasi juga menghimbau kepada para pemudik yang nantinya akan kembali ke Kota Bekasi atau yang melintasi Kota Bekasi untuk belajar pada saat mudik lalu, yaitu mempersiapkan diri dengan kembali lebih awal.
“Kemacetan-kemacetan yang ada jadi oleh karena itu warga masyarakat yang nanti akan kembali pakai Kota Bekasi maupun ke Jakarta ataupun yang akan melintasi Kota Bekasi harapannya tentu sejak jauh hari. jadi kalau perlu +3 atau +4 sudah melakukan proses untuk kemudian kembali ke kotanya masing-masing,” imbuhnya.
Kembali Tri berpesan kepada para pemudik ataupun warga yang melakukan arus balik nantinya untuk memanfaatkan Rest area yang ada atau lokasi-lokasi peristirahatan yang telah disediakan. (Mam)