Freeport Siapkan 370 Juta Dolar AS untuk Hijaukan Lahan Bekas Tambang
TIMIKA, Harnasnews – PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura pada 2041 jika tidak terjadi perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, salah satu rencana penutupannya adalah dengan menghijaukan kembali semua lahan yang pernah menjadi lokasi tambang.
“Kita sudah menyiapkan biaya 370 juta dolar AS, sudah siap dan ditaruh di bank, enggak boleh diutak-utik,” ujar Tony saat berbincang di Timika, Papua Tengah, Sabtu.
Tony menyampaikan, upaya yang dilakukan oleh PTFI merupakan sebuah komitmen untuk mengembalikan apa yang telah dihasilkan oleh alam.
Lebih lanjut, PTFI telah melakukan berbagai riset dan studi ilmiah dengan melibatkan para akademisi untuk rencana penutupan tambang kelak.
“Kita bikin research-nya dari sekarang, supaya semuanya siap. Apakah nanti mau (ditanam) jagung atau apa. Kita mulai nutupnya 2041 karena kan berhenti berproduksi di sini, kalau dilanjutin ya belum, penutupan tambangnya nanti,” kata Tony, dilansir dari antara.