
G.W.Thody, SH, MH Kuasa Hukum Hendro Santoso Sesalkan Rencana Eksekusi Lahan Yang Belum Inkracht
“Kami juga selaku kuasa hukum telah mengirim surat kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak sebagaimana dimaksud surat No. B/ 05/ III/ 2023/adv.sby tanggal 15 Maret 2023 perihal tidak memberikan jaminan keamanan atas pelaksanaan eksekusi lelang Hak Tanggungan yang belum Inkracht,” jelas Thody.
“Hal ini kami lakukan setelah menghadiri rapat pra eksekusi pada tanggal 14 Maret 2023 diruang rapat Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dipimpin oleh KABAG OPS Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dimana pimpinan rapat dan semua anggota yang hadir mendalilkan bahwa kepolisian hanya melakukan tugas pengamanan eksekusi berdasarkan surat permintaan keamanan dari ketua Pengadilan Negeri Surabaya,” ucapnya.
Thody menegaskan, bahwa keamanan eksekusi adalah tugas keamanan yang bermuatan hukum, karena itu aparat kepolisian dikedepankan dengan catatan tugas pengamanan itu dimaksud harus didasarkan kepada kepastian hukum, kebenaran dan keadilan, bukan saja dari pendekatan keamanan dan melindungi semua kepentingan hukum dari para pihak yang bersengketa.
Jadi pendekatan yang dilakukan oleh kepolisian tidak hanya dari aspek keamanan, namun adalah kepastian hukum dan terlindungi serta terayomi seluruh kepentingan para pihak yang berperkara.
“Karena itu saya menyampaikan surat dimaksud agar kepolisian tidak terjebak dalam kepentingan pribadi yang belum memiliki kekuatan hukum tetap”, tegas Thody.
“Saya minta kepada Kapolres Tanjung Perak mempertimbangkan kembali kondisi obyektif yang ada dilapangan, pendekatan keamanan yang bermuatan hukum kebenaran dan keadilan serta kepentingan hukum klien kami, dan untuk sementara tidak memberikan dukungan keamanan terhadap pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan atas perkara no.70/EKS/2022/PN.Sby sampai dengan upaya hukum banding maupun kasasi atas putusan perkara No.1376/pdt.G/2022/PN.Sby telah berkekuatan hukum tetap/inkracht. Dan saya himbau agar semua pihak menahan diri dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,’ pintanya.
Thody menambahkan, akan menjadi permasalahan baru yang akan diminta pertanggung jawaban semua pihak yang terkait mana kala perkara No. 1376/ pdt.G/ 2022/ PN.Sby kami menang. dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.
“Selaku kuasa hukum saya hanya fokus pada proses hukum yang sedang berjalan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, dan akan memperjuangkan keadilan sampai pada titik pembuktian terakhir,” tegas G.W. Thody kuasa hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo. (red)