GORONTALO, Harnasnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggandeng Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Selatan, dalam penanganan dan investigasi kasus penyakit antraks yang terjadi di daerah itu.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, Fony Tangahu di Gorontalo, Rabu, mengatakan pada tanggal 17 Agustus 2018 lalu, ada laporan terkait masyarakat yang diduga terkena antraks di Desa Bakti, Kecamatan Pulubala.
“Tim investigasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Subdin Dinas Peternakan Pada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo bergerak cepat dengan melakukan pengobatan ternak di sekitar lokasi kasus,” ujarnya.
Dari hasil investigasi di dapatkan laporan bahwa telah terjadi kasus potong paksa kambing milik warga dan daging kambing tersebut dibagi-bagikan kepada 23 orang warga.