“Agar mereka betul-betul punya satu konsep yang menyeluruh bagaimana mencegah korupsi dan menangani korupsi,” kata Ganjar di Semarang, Senin.
Melalui pelatihan tematik yang diselenggarakan dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi, dirinya berharap inspektorat mempunyai satu konsep yang sama dalam menjaga integritas sebab hal ini penting bagi seorang birokrat sebelum melakukan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, khususnya pengawas.
“Maka saya mintakan mumpung ini masih diklat tolong sekali lagi, cerita saja secara terbuka bagaimana jual beli jabatan dilakukan, bagaimana proyek ini diatur, bagaimana cara membaginya, apakah diantara mereka punya pengalaman soal itu dan bagaimana kita mencegahnya,” ujarnya, dilansir dari antara.
Gubernur Jateng dua periode itu mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menerapkan kurikulum antikorupsi kepada siswa sekolah melalui Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2019 yang diterapkan sebanyak 367 sekolah sejak akhir 2022.