Gelar Pasar Minyak Murah, Mustikajaya Alokasikan 3000 Liter Untuk Warganya
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Langkanya minyak di beberapa wilayah membuat Disperindag Kota Bekasi menggelar operasi pasar minyak murah di beberapa titik. Di kelurahan Mustikajaya, sebanyak 3.000 liter didistribusikan kepada warganya.
“Maksud dan tujuannya, kami mendapat undangan dari Disperindag berkaitan dengan operasi pasar minyak goreng, yang selama ini di wilayah saya sedikit langka. Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar ini warga saya di 33 RW bisa tercukupi kebutuhan untuk minyak gorengnya,” ujar Lurah Mustika Jaya Mochamad Adhi kepada media pada Selasa (23/02/22).
Setiap RW mendapat jatah 80 liter minyak goreng untuk warganya. Di kelurahan Mustikajaya sendiri ada sekitar 33 RW dengan 209 RT.
“Kami per RW kita kasih kupon, satu kupon 80 liter kali 33 RW, sisanya kami alokasikan kepada umum yang tidak terdata di RW maupun RT,” imbuhnya.
Pasar murah yang dibuka sejak pukul 10:00 wib ini ludes kurang dari 1 jam. 2.640 liter dari total 3.000 liter yang disiapkan habis. Sisanya akan dilakukan distribusi kepada warga yang memang tidak terdata.
Agar tidak terjadi kerumunan, kelurahan juga melakukan siasat dengan hanya memanggil perwakilan dari masing-masing RW. Hal ini karena varian Omicron masih tinggi di Kota Bekasi.
“Kami kelebihannya hari ini tidak adanya kerumunan warga, jadi kami panggil perwakilan dari pengurus RW maupun RT,”tukasnya.
Operasi pasar tersebut, Menindaklanjuti Siaran Pers Menteri Perdagangan Republik Indonesia tanggal 27 Januari 2022 terkait penerapan Kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk terus menjaga dan memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Pelaksanaan Operasi Pasar Minyak Goreng dimulai pada tanggal 23 Febuari s/d 04 Maret 2022 Wilayah Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bekasi.
Ketua RW 22 kelurahan Mustikajaya, Didik Purwanto menuturkan bahwa dengan adanya pasar murah tersebut, ia berharap kebutuhan warganya untuk salah satu kebutuhan itu dapat terpenuhi.
“Sangat membantu sekali terutama bagi warga yang perekonomiannya kurang mampu. Mudah-mudahan semua warga saya ini dapat terpenuhi minyak gorengnya,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga yang membeli minyak goreng murah ibu Aris menuturkan bahwa kegiatan itu sangat membantunya.
“Sangat membantu, saya waktu itu masih tinggi, sekarang sudah lumayan,” katanya.
Ia berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus berjalan agar kebutuhan minyak goreng dapat terpenuhi, terutama bagi kaum ibu yang sempat menjerit akibat lonjakan harga minyak yang tinggi serta langka di pasaran.
“Kalau bisa terus menerus kali ya, sangat membantu,” tukasnya.(Mam)