Gema Takbir dan Profesionalisme Petugas Imigrasi Bandara Juanda
Surabaya,Harnasnews.com – Momen Lebaran berpotensi meningkatkan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara tetangga. Seperti dari Singapura dan Malaysia.
Kondisi tersebut juga bakal berdampak pada urusan terkait keimigrasian. Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim telah mengantisipasinya. Yakni dengan mempersiapkan peningkatan pelayanan dan kesiapan sumber daya Manusia (SDM) di internal Imigrasi.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Zakaria, SH, MH, menyampaikan, saat ini sistem pelayanan di imigrasi terus diperbaiki. Sekarang ada 19 counter pelayanan yang dibuka. Pada momen Lebaran, akan ditambah lagi dua counter. Penambahan itu dilakukan di pintu kedatangan dan keberangkatan Bandara International Juanda Surabaya.
“Untuk SDM, petugas yang berada di pintu kedatangan diharapkan bisa menjaga determinasi kerja sehingga tidak memperlambat sistem. Antisipasinya dari sistem dan SDM yang ada. Mudah-mudahan tidak ada stagnansi dalam pelayanan kami terhadap warga yang mudik ke Indonesia,” kata Zakaria melalui ponsel selulernya, Kamis (14/6/18).
Sementara itu, Terminal 2 Bandara International Juanda sudah dipadati pemudik sejak Rabu (13/6/18) dini hari. Kepadatan paling terlihat di pintu-pintu kedatangan. Kepadatan terjadi sejak pukul 04.00 WIB. Rata-rata penumpang yang datang mudik lebaran adalah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), mereka mengambil penerbangan sore, mulai dari pukul 15.00 sampai 20.00 WIB.
Selama libur lebaran hingga tepat hari H lebaran, layanan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Internastional Juanda tetap berjalan seperti biasa. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk (Darinsuk) Kanim Surabaya, Tatang Suheryadin, SH, M.Si, Kamis (14/6/18).
“Kami tetap membuka pelayanan selama liburan lebaran. Para petugas TPI tetap masuk dan berjalan seperti biasa,” ujar mantan putra Bupati Garut pada tahun 1979 silam ini.
Menurut Tatang, pelayanan akan tetap berjalan seperti biasanya mengingat Imigrasi adalah instansi pelayanan masyarakat dan tentunya hal ini akan memudahkan kepentingan masyarakat dan proses keimigrasian tetap dapat berjalan lancar.