Gerindra Dan DPW PAN Jabar Akui Kemenangan Tri-Haris Pada Pilkada Kota Bekasi 2024
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Partai Gerindra Jawa Barat (Gerindra Jabar) merayakan kemenangan kandidatnya, Tri Harris, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024. Melalui akun media sosial resminya, Gerindra Jabar menyebut keberhasilan ini sebagai bukti solidnya kerja sama dalam koalisi partai.
“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat Kota Bekasi,” tulis akun resmi Gerindra Jabar. Sabtu (30/11/24).
Tri Harris yang diusung oleh Gerindra bersama koalisinya berhasil mencatatkan hasil gemilang dengan dukungan luas dari masyarakat.
Menurut jubir Tri Harris, kunci kemenangan terletak pada strategi kampanye yang fokus pada isu-isu lokal dan intensif di berbagai komunitas.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat. Suara ini adalah amanah yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan amanah,” ujar Faisyal.
Selain itu, beredar foto daftar pemenang Pilkada Jawa Barat dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN). Data tersebut mencakup jumlah suara dan persentase perolehan untuk masing-masing kandidat di seluruh daerah.
Dari total 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, PAN berhasil mengamankan kemenangan di 13 wilayah dengan tingkat keberhasilan mencapai 48,1 persen. Hal ini memberikan dorongan positif bagi partai tersebut menjelang Pemilu 2024.
Namun, sorotan utama muncul dari hasil Pilkada Kota Bekasi. Meski sebelumnya PAN bersama PKS, PPP, dan PSI mengusung pasangan Heri Koswara dan Sholihin sebagai calon wali kota dan wakil wali kota, hasil yang dirilis menyatakan kemenangan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe. Pasangan tersebut dilaporkan memperoleh 432.831 suara atau 47,07 persen dari total suara.
Pengumuman ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama terkait klaim kemenangan yang sempat dilontarkan oleh pasangan Heri-Sholihin. Pengamat menilai rilis ini berpotensi memicu perdebatan di internal koalisi pendukung.
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi resmi dari DPW PAN Jawa Barat mengenai klaim yang bertolak belakang tersebut. Publik pun masih menunggu klarifikasi lebih lanjut.(Red)