Malang,Harnasnews – Berbeda dengan Singapura yang sudah memiliki jadwal khusus untuk penyemprotan disinfektan setiap harinya, di Indonesia penyemprotan disinfektan untuk pencegahan merebaknya virus covid-19 tidak harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu. Penyemprotan bisa dilakukan di semua tempat dan tidak berdasarkan kasus karena sifatnya pencegahan.
“Kolaborasi Pemuda Pancasila PAC Ngantang dan Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang dalam ikut berpartisipasi peduli dan pencegahan covid-19, merupakan bentuk kerjasama yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di Kecamatan Ngantang,” kata Kades Sumberagung Suhartono di Balai Dusun Desa Ngadirejo dalam persiapan penyemprotan disinfektan. Sabtu (28/3/2020).
Pelaksanaan giat pukul 08,00 WIB dimulai dari rumah awal akan tetapi tidak bisa dilakukan secara luas. Rekan-rekan PP perangkat Desa hanya melakukan penyemprotan dalam radius 200 meter, dilakukan dalam dua siklus. Hari ini untuk PP dan besok juga ada yang akan dilanjutkan oleh semua warga Dusun Ngadirejo bersama perangkat desa, Minggu (29/3/2020).
Penyemrotan yang dilakukan dua kali itu bertujuan untuk mencegah virus yang kemungkinan baru melewati masa pertumbuhannya.
Dalam sambutan singkatnya Camat Ngantang Ahmad Taufik Juhari atau yang akrab dengan sapaan ATJ mengatakan, dalam menangani wabah ini dibutuhkan kesadaran, tanggung jawab, dan pengorbanan. Yang penting paham bahayanya covid-19 dan harus waspada.
“Masyarakat Ngantang itu tipikalnya cepat merespon dan gampang protes, kita ini hidup dilingkungan sosial banyak orang, salah satunya kesehatan kita tergantung kesehatan orang lain juga, dan virus ini tidak menyebar lewat udara tetapi lewat media benda-benda mati yang kita pegang dan lewat manusia yang terpapar ketika kita bersentuhan atau berjabat tangan,“ kata ATJ.
“Ada 5 SOP, Mencegah, Menjaga kebersihan, Social Distancing, Waspada terhadap mobilitas orang yang keluar masuk wilayah kita, Sering cek kesehatan, Ikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah, termasuk tinggal, bekerja, melakukan aktifitas dirumah sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19,“ imbuh ATJ.
Disela-sela kegiatan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila PAC Ngantang Koko mengatakan, apabila hasil penyemprotan masih belum maksimal, dalam arti masih dibutuhkan lagi, dari PP siap dibutuhkan dimananpun asal ada tembusan kepada kami dan tentunya tidak mendadak.
“Karena anda kami ada, dan ini sudah menjadi salah satu bagian komitmen PP PAC akan siap membantu dan diperlukan masyarakat, karena kita peduli, kita juga nantinya akan membuat QUICK RESPONS TEAM (QRT) yang kedepannya siap diterjunkan kemanapun.
Tentunya anggota yang akan masuk di QRT ini harus lolos seleksi dan yang terutama harus Solid di PP, karena di PP kita tidak memerlukan orang-orang yang hanya banyak bicara saja akan tetapi kita memerlukan orang-orang yang bisa action, turun lapangan, dapat meluangkan waktu, dan setia kawan, tidak menghancurkan kawan. Kita butuh dan dibutuhkan masyarakat,” kata Koko kepada harnasnews.
Kegiatan penyemprotan ini juga berterusan di desa lain salah satunya Desa Purworejo, Dusun Pakan. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19. Dihubungi lewat telepon salah satu bidan desa Rujiati mengatakan, kegiatan itu dilakukan dengan menyertakan warga aktif agar mereka juga ikut sadar menjaga dan bertanggung jawab terhadap kesehatan individu maupun warga sekitarnya.
Dengan menggunakan sepeda roda tiga, bidan Rujiati mungkin satu-satunya bidan desa yang naik sepeda roda tiga dengan menggunakan pengeras suara menyampaikan ajakan-ajakan pada warga untuk menjaga kebersihan, sambil mengangkut disinfektan untuk disemprotkan keliling lingkungan disertai memutar lagu-lagu penyemangat hidup.