JAKARTA, Harnasnews – Ada pemandangan yang menarik saat debat perdana capres yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dimana saat menyaksikan debat tersebut, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bereaksi dengan meminta para pendukung bersorak mendukung Prabowo.
Ulah putra sulung presiden Joko Widodo itu pun mendapat reaksi beragam dari sejumlah analis politik. Bahkan tak sedikit warganet yang mengomentari bahasa aksi yang dilakukan oleh Gibran itu tak pantas dilakukan oleh seorang cawapres.
Seperti diungkapkan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. Bahkan dia mengingatkan bahwa debat capres bukanlah pertandingan bola yang mana suporternya saling menunjukkan kekuatan.
“Kita lihat salah satu rekan dari calon, yaitu cawapres Gibran bahkan mendorong para audiens untuk istilahnya memberikan dukungan atau merespons ketika calon menyampaikan pendapat. Menurut saya, hal-hal seperti itu tidak perlu,” ujar Titi dalam jumpa pers virtual, seperti disiarkan akun YouTube Imparsial, Rabu (13/12/2023).
Titi mengatakan, seharusnya publik dibiarkan untuk memilih sendiri pilihannya, berdasarkan debat capres yang bisa ditonton di berbagai media elektronik dan televisi.
Gibran Minta Maaf
Sementara itu, calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas aksinya saat debat Calon Presiden (Capres) yang berlangsung beberapa hari lalu di Gedung KPU, Jakarta. “Saya mohon maaf sebelumnya,” kata Gibran, dilansir dari detik.com.
Sebelumnya, capres no urut 1, Anies, bertanya ke Prabowo terkait putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Prabowo menjawab bahwa rakyat yang memutuskan dan memilih.
“Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran nggak usah pilih kami saudara-saudara. Dan saya tidak takut punya jabatan Mas Anies. Sorry ye, sorry ye,” kata Prabowo.
Belum sampai waktu habis, Gibran lalu berdiri dari tempat duduknya. Dia mengangkat tangan, seolah meminta pendukung untuk menyoraki tangkisan Prabowo.
Tak lama setelah berdiri, dari video yang dibagikan, terlihat seorang pendukung mencolek Gibran dari belakang, sebagai tanda untuk meminta Gibran duduk.
Para pendukung paslon 2 pun ikut bersorak. Di saat yang sama, salah satu moderator debat capres malam itu, Valerina Daniel, mengatakan “Harap tenang para pendukung”. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Anies tersenyum mendengar jawaban Prabowo.
Potongan video Gibran yang mengarahkan pendukungnya untuk bersorak itu lalu ramai diperbincangkan di Twitter. KPU pun buka suara dan akan memberikan teguran kepada paslon nomor urut 2 tersebut. (Red)