
Girder Proyek Kereta Cepat, Hambat Aktifitas Warga
Warga Yang Melintas di Jembatan Antelope Pondokgede Harus Ekstra Hati-hati
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Warga di RW 02 kelurahan Jaticempaka harus ekstra hati-hati ketika melintas di jembatan Antelope jalan Curug. Pasalnya, girder proyek jalan tol KCIC sangat rendah dan hanya memiliki jarak 170 centimeter saja.
Pengandara yang melintas terutama sepeda motor harus menundukkan kepalanya ketika melintas agar tidak tersangkut. Begitu juga dengan kendaraan roda empat yang harus melambatkan laju dan berhati-hati.
“Kebetulan karena ini proyek pemerintah, kita dari pengurus RW, sebelum puasa kita ada pertemuan di kelurahan Jatibening baru, beliau bilang ada penutupan total, dan kami dari pengurus RW menolak itu sebelum jembatan pengganti ini jadi,” kata Muhamad Husin, salah satu pengurus RW 02 kelurahan Jatibening Baru pada Selasa (14/06/22).
Kemudian pada tanggal 9 Juni 2022 di kantor KCIC dan menghasilkan bahwa tidak ada penutupan total dengan batas tinggi maksimal 170 centimeter. Pengurus RW merasa tidak bisa berbuat banyak karena proyek tersebut merupakan proyek nasional.
“Pemasangan dari kemarin Senen sudah terjadi pemasangan girder ini, sebenarnya kami dari pengurus RW juga merasa khawatir karena inilah kondisi warga yang juga ingin tahu, karena pengamanan juga minim sehingga kami juga pengurus RW harus ikut turun tangan,” imbuhnya.
Warga sebenarnya tidak menolak pemasangan girder kereta cepat itu asalkan jembatan pengganti sudah dibangun oleh pihak KCIC.
“Kecewa sih ada ya sedikit ya cuma mau gimana lagi, kalau kita lihat seperti ini ya bahaya,” tukasnya.
Hingga saat ini, pemasangan girder masih dilanjutkan oleh pihak KCIC. Lokasi tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar yang melihat kondisi jembatan yang dilintasi proyek nasional itu. (Mam)