Jakarta,Harnasnews.com – Panitia Paskah Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Seminar Anti Narkoba bertema,“Indonesia Darurat Narkoba”.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Kebangsaan dan Narkoba, Jefri Tambayong menyampaikan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menambah pengetahuan edukasi dan mencegah penggunaan bahaya narkoba bagi para generasi penerus bangsa khususnya umat Kristiani. “Kita harus Perang!!..Perang!!..Perang!! terhadap Bandar Narkoba,” ucap Jefri di Aula Bareskrim, Cawang, Jakarta, Sabtu (31/3).
Jefri Tambayong mengatakan, bahwa kebanyakan pengguna narkoba awalnya hanya ingin mencoba, namun, kebablasan menjadi pecandu bahkan lebih parah menjadi pengedar narkoba. Untuk itu, diharapkan peran keluarga sangat penting dalam hal untuk memantau, mengarahkan dan menjauhi dari narkoba.
“Setiap orang tua wajib menjadi contoh keluarganya, agar terhindar dari narkoba, sebab 90% pengguna narkoba berasal dari keluarga yang tidak bahagia, karena itu betapa penting menjaga keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga, utamanya anak anak yang menjadi penerus masa depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bidang Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Drs. Arman Depari menambahkan, bahwa arti konteks kegiatan paskha itu ialah hari kemenangan, kebebasan dan kebangkitan. Oleh karena itu, saatnya kita buat semua masyarakat Indonesia untuk mewaspadai hal-hal yang bisa menghancurkan kehidupan Bangsa dan Negara kita ini, dengan merusak generasi anak bangsa, terutama melalui Narkoba.
“Kita harus bersama-sama bersatu untuk berperan besar melawan bahaya Narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda, sebab Narkoba adalah musuh Kita bersama, serta dampak dari bahaya narkoba bisa ke sosial ekonomi, karena harganya yang begitu mahal,” tegas Arman.
Selain itu, para pendeta yang tergabung dalam panitia paskah Nasional siap memberikan penyuluhan bahaya narkoba dan memberikan bantuan rehabilitasi bagi korbanya dengan siraman rohani.
Pendeta Shephard Supit selaku Ketua Lembaga Paskah Nasional menuturkan, bahwa Narkotika di Indonesia tergolong parah. Maka dari itu, kita harus mencegah peredaran narkoba dengan cara melaporkan kepada pihak berwajib bila mengetahuinya. “Bahaya Narkoba sungguh luar biasa berbahaya, merusak tatanan masyarakat, individu dan rumah tangga bisa sampai gila,” pungkasnya. (HNN/Budi/Red)
