Gubernur BI: Kepala Perwakilan Terapkan 4K untuk Pengendalian Inflasi
MANOKRAWI, Harnasnews – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan agar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Barat untuk menerapkan metode 4K dalam upaya pengendalian inflasi yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Hal itu ditegaskan Perry Warjiyo seusai pengukuhan Kepala Perwakilan BI Papua Barat dari Rommy Sariu Tamawiwy kepada Setian di Manokwari, Papua Barat, Kamis.
“Terapkan kerangka 4K supaya pengendalian inflasi berjalan secara efektif dan efisien,” kata Perry.
Ia menjelaskan inflasi gabungan dua kota di Papua Barat periode Desember 2023 tercatat 2,94 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional yaitu 3±1 persen.
Capaian inflasi yang relatif terkendali tidak terlepas dari peran aktif Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat dalam melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.
“Bank Indonesia hadir untuk membantu pemerintah daerah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan karena ditopang oleh inflasi rendah dan stabil,” jelas Perry Warjiyo.
Selain itu, kata dia, Bank Indonesia di Papua Barat telah melaksanakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) pada Mei 2023.
Implementasi kedua program itu bertujuan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat melalui pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Upaya pengendalian inflasi juga mencakup kerja sama pelaksanaan pasar murah dan sidak pasar secara rutin di seluruh wilayah Papua Barat,” ujar Perry.