SUMBAWA,Harnasnews – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat membuka pendaftaran bakal calon legislatif melalui partai tersebut untuk menghadapi Pemilu 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, di Sekretariat Kantor DPC PDI Perjuangan Sumbawa, Sabtu (17/9), mengatakan pendaftaran calon legislatif ini dibuka untuk semua kalangan mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, pemuda dan perempuan.
“Jadi, bakal calon legislatif ini kita buka untuk semua unsur, mulai tokoh masyarakat, Tokoh agama, perempuan, Politisi dan Pemuda. Mendaftar ini mulai dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi,” ujarnya didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa tampak Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gitta Liesbano SH.MKn, H.Edy Syah Riansah SE, Hj Jamila SPd.SD, Dra Saidatul Kamila Djibril, I Nyoman Wisma yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini menjelaskan pendaftaran bakal calon legislatif ini diberi nama Penjaringan Terbuka Bakal Calon Legislatif DPRD Kabupaten Sumbawa, DPRD Provinsi NTB Dapil Lima. Hal ini sesuai dengan azas PDI Perjuangan yang berideologi Pancasila, yakni partai yang terbuka untuk semua kalangan.
“Artinya kami ingin melibatkan masyarakat untuk bersama-sama dalam apa saja dengan PDI Perjuangan, termasuk dalam politik, sehingga kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftar,” terang Abdul Rafiq.
Untuk waktu pendaftaran, kata Rafiq sudah di buka mulai 17 September sampai dengan 27 September 2022.
“Silahkan mendaftar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, sudah disiapkan formulir pendaftaranya. Karena waktunya tidak lama, hanya dua Minggu sejak Sabtu ini,” ujarnya.
Sedangkan, syarat umumnya harus pendidikan minimal SMA dan harus memiliki ideologi Pancasila. Hal ini sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan.
“Karena nanti mereka akan menjadi petugas partai. yang akan mengabdi dan bekerja dalam membumikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, NKRI,” ucap Rafiq.
“Kenapa harus empat kebangsaan, kata banyak masyarakat yang juga tidak mengerti apa itu petugas partai. Siapa pun itu harus mampu mempertahankan empat pilar kebangsaan tersebut,” sambung Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dari Dapil IV ini.
Disinggung target partai di Pemilu 2024, Rafiq menegaskan bahwa PDIP Kabupaten Sumbawa menargetkan dapat meraih lebih banyak kursi dari yang sudah ada sekarang sebanyak 6 Kursi, tidak muluk-muluk yang saat ini dapat kita pertahankan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa.
Untuk bisa mencapai target-target itu, menurut Rafiq, seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sumbawa harus terisi dan maksimal kita dapat dua kursi di masing masing dapil.
“Makanya kita siapkan para petarung untuk dapat mengisi seluruh Dapil. Kita ada psikotes untuk bisa menjadi caleg. Ada survei juga ke caleg yang dilakukan secara internal. Terpenting tidak ada mahar atau pungutan uang dalam perekrutan caleg tersebut,” ucap Rafiq yang saat ini juga sebagai ketua Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa ini.
Lebih lanjut, ia membeberkan alasan mengapa PDIP membuka pendaftaran caleg lebih awal. Salah satunya, kata Rafiq, mereka yang nantinya diterima sebagai caleg akan mengikuti sekolah partai. Khususnya, bagaimana penanaman ideologi Pancasila.
“Untuk penetapan mengikuti juga tahapan Pemilu. Makanya kita buka lebih awal karena proses di internal agak panjang, karena mereka akan ikut sekolah partai dulu,” terangnya.(HR)
