Haidar Alwi Ingatkan Prabowo Agar Tak Kebablasan Rangkul Koalisi

Ia mengatakan, satu-satunya harapan terbesar ruang oposisi kini berada di tangan PDI Perjuangan.

Diketahui, saat ini muncul rencana pembentukan presidential club yang akan melibatkan presiden terdahulu, termasuk Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Haidar, rencana itu adalah salah satu upaya Prabowo untuk menaklukkan PDI Perjuangan (PDIP).

“Kalau akhirnya PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Pak Prabowo tanpa oposisi. Ini tentunya alarm bahaya untuk demokrasi kita, bahkan lebih lanjut, juga berbahaya untuk pemerintahan Pak Prabowo sendiri. Hai ini dikarenakan tidak adanya kontrol terhadap kekuasaan,” tutur dia.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar Prabowo tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan. Sebaliknya, presiden terpilih tersebut diharapkan tetap menyediakan ruang yang cukup untuk oposisi, sehingga oposisi tidak dilihat sebagai ancaman, tetapi sebagai vitamin yang akan memperkuat pemerintahan.

“Membangun bangsa tidak harus berada di dalam kekuasaan (koalisi), tetapi juga bisa dari luar kekuasaan (oposisi). Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda tetapi akan menimbulkan keseimbangan, sehingga keduanya harus tetap dijaga,” ujarnya, dilansir dari antara.

Ia juga menyarankan agar Prabowo mengutamakan pembagian penugasan kepada “para pejuang” terlebih dahulu, yaitu relawan dan tokoh yang telah membantu menghantar kemenangannya menjadi presiden, sesuai dengan kompetensi pada bidangnya masing-masing.

“Jangan sampai anak di pangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Saya yakin Pak Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif, pasti bisa dan tetap ingin bersama para pejuang-nya,” pungkas dia. (sls)

Leave A Reply

Your email address will not be published.