Harga Kuliner di Puncak Bogor Selangit, Wisatawan Sepi
BOGOR Harnasnews.com – Akibat harga makanan dan minuman (kuliner) di kawasan Puncak Cisarua Bogor sangat tinggi. Hal itu membuat para wisatawan enggan bertandang ke warung yang ada dikawasan wisata tersebut.
“Coba bayangkan harga kopi saja bisa mencapai Rp 10 ribu per gelas dan indomie rebus bisa mencapai Rp 100 ribu per mangkok,” keluh wisatawan asal Jakarta Adji kepada harnasnews.com, Minggu (12/9/2021).
Karena maraknya ulah oknum pedagang nakal menembak harga selangit, maka Adji dan keluarganya sepakat untuk mengisi perut ke rumah makan atau restoran.
“Lebih baik makan di rumah makan atau restoran, selain tempatnya nyaman harganya jelas,” katanya.
Adji berharap, kepada instansi terkait agar membuat aturan kepada pemilik warung terkait harga yang harus di pampang.
“Kalau daftar harga makanan dan minuman terpampang wisatawan dapat mengukur keuangan, sehingga tidak merasa digetok harga. Sebagai contoh seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ucapnya.