Harga Kuliner di Puncak Bogor Selangit, Wisatawan Sepi
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi saat dihubungi melalui pesan singkatnya mengatakan, harga makanan dan minuman di warung kawasan Puncak menjadi mahal karena akibat perilaku para wisatawan yang berlama lama di warung.
“Karena para pedagang merasa dirugikan, maka untuk menutupi kalkulasi bisnis mereka menaikan harga dengan tinggi,” tuturnya.
Deni menegaskan, agar tidak ada kesalah pahaman dan pelurusan informasi yang akurat. Bahwa pihak koordinator pedagang sudah mengklarifikasi permasalahan tersebut.
“Makanya kita perlu pembahasan bersama semua pihak, terlebih bagi kegiatan yang tidak mentaati ketentuan PPKM,” urainya.
(ded)