SUMBAWA,Harnasnews – Setelah Kabid Paud dan PNF Sekretaris Paud pada Dikbud Sumbawa (Muchlis dan Fathul Yamin red) yang telah diperiksa intensif oleh Tim Jaksa Penyidik Intelijen Kejaksaan Negeri Sumbawa mulai senin lalu maka giliran Senin (hari ini 13/06) enam orang pihak terkait dijadualkan akan diperiksa dan dimintai keterangan terkait atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP) pada dikbud Sumbawa pada tahun 2020 lalu.
Kasi Inteljen Kejari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra SH ketika dikonfirmasi wartawan belum lama ini membenarkan tentang adanya serangkain dengan penyelidikan awal Puldata dan Pulbuket atas kasus BOP tersebut, maka hari ini tim Jaksa Penyidik akan melakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan terhadap sejumlah pihak terkait
“Jadi, ada enam orang yang akan dimintai keterangannya penyidik hari ini yang telah panggil. Karena, itu kepada sejumlah pihak yang dipanggil dapat kooperatif memenuhi panggilan jaksa,” ungkapnya.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap enam orang tersebut ini dilakukan untuk mengklarifikasi bagaimana proses pencairan dana BOP yang disalurkan kepada ratusan pengelola Paud maupun untuk mengetahui secara jelas,” tukasnya.
Dalam pekan ini juga sejumlah pihak terkait lainnya telah dijadualkan akan dilakukan pemanggilan, guna diperiksa dan dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut, agar masalahnya dapat diketahui dengan jelas sejauhmana penyimpangan yang terjadi,”katanya.(HR)