
SUMBAWA, Harnasnews – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa hari ini bakal melakukan pemeriksaan terhadap tersangka “PM” dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Bumdes “Sahabat” di Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa,NTB senilai Rp 3, 3 Miliar.
PM sendiri merupakan bendahara pada Bumdes Sahabat di desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. PM diduga melakukan korupsi senilai Rp 3, 3 Miliar.
Kajari Sumbawa Hendi Arifin SH MH didampingi oleh Kasi Pidsus Indra Zulkarnain SH dan Kasi Inteljen Zanuar Irkham SH Kejari Sumbawa, senin (11/12) lalu mengatakan bahwa PM telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Bumdes Sahabat. Penetapan tersangka PM tersebut dilakukan Kejari usai upacara Hari Anti Korupsi Sedunia ( Harkodia) ke-20 tahun 2023 dihalaman kantor Kejari Sumbawa jalan manggis 7 Kelurahan Umasima Sumbawa.
Ketika ditanya awak media selain PM apakah akan ada tersangka lainnya dalam kasus tersebut, saat itu Hendi Arifin menjawab tergantung pemeriksaan pada hari jum,at (15/12) hari ini.
“Tentang apakah akan ada tersangka lainnya selain PM kita lihat pada Jum,at akan datang (hari ini red),” katanya.
Selain itu juga Kajari menyebutkan penetapan tersangka PM sudah sesuai dengan ketentuan atau keterangan pihak – pihak yang telah diperiksa.
“Jadi penetapan tersangka PM ini sudah sesuai dari keterangan – keterangan saksi lainnya,”pangkasnya.
Diketahui kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR BIN Cabang Sumbawa yang disalurkan melalui Bumdes Sahabat Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa,NTB tersebut dilaporkan oleh masyarakat awal tahun 2023 lalu. Dan saat ini Kejari sudah menetapkan PM selaku tersangka dalam kasus tersebut.(Hermansyah)