Hariyono Silaturrahmi dengan Warga Keturunan Tionghoa Salatiga

 

SALATIGA,Harnasnews – Hariyono Masturi nama yang sudah tidak asing lagi bagi warga Salatiga, dikenal cukup ramah terhadap siapapun tidak membedakan suku, ras, golongan dan agama. Kali ini silahturahmi dengan warga keturunan Tionghoa bertempat di Joglo Laras Salatiga,Rabu 10/7,pukul 19.00 sd 22.00 wib.

Salatiga yang terkenal sebagai kota tertoleran nomor 3 di Indonesia dan dikenal sebagai Indonesia mini karena semua suku ada di dalamnya, termasuk warga keturunan Tionghoa.

Dalam acara santai yang terlihat penuh keakraban, familiar, tampak Hariyono mengenalkan diri secara detail mulai dia kecil sekolah dan bertempat tinggal bersama keluarganya yang Asli Karang Kepoh Tegalrejo.

Dalam sesi tanya jawab dan perkenalan, Hariyono mengungkapkan visi dan misi serta keinginannya untuk mengabdi dengan Ikhlas untuk warga masyarakat Salatiga dan meningkatkan perekonomian, taraf hidup masyarakat serta mengurangi pengangguran yang ada saat ini, termasuk akan membawa beberapa investor untuk membuka tempat wisata dan membangun beberapa Fasilitas Kesehatan, Pendidikan dan Olahraga di Salatiga.

“Saya butuh bantuan dan dukungan semua warga, termasuk warga keturunan tionghoa yang ada di Salatiga untuk mewujudkan itu semua, saya tidak bisa sendiri,” ungkapnya.

Untuk itu mohon saya diberi kepercayaan dan kesempatan untuk mengabdi bagi warga masyarakat Salatiga,ujar Hariyono.

Tampak antusias ratusan warga memberikan dukungan dan deklarasi untuk memenangkan Hariyono Masturi untuk menjadi Walikota Salatiga periode 2024-2029.

Timo warga Pungkursari, saat diminta pendapatnya mengungkapkan, “Hariyono sosok muda, mempunyai karakter jiwa pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan yang lebih baik dan maju kedepannya di Salatiga, mengayomi warga dan sering-sering turun ke masyarakat agar bisa mendengar keluhan masyarakat serta mampu menyelesaikannya,” harapnya.

Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama warga.(Budi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.