Hasil Jaring Dengan Wenny Haryanto, Ponpes Nurul Hikmah Siap Hadapi Era 4.0
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Transformasi industri 4.0 kini diterapkan di berbagai jenjang pendidikan formal modern. Revolusi 4.0 adalah era penerapan teknologi modern seperti teknologi fiber (fiber technology) dan sistem jaringan terintegrasi (integrated network) yang bekerja di setiap aktivitas ekonomi dari produksi hingga konsumsi.
Menghadapi teknologi yang semakin maju pada era 4.0, pelatihan ketrampilan kini bukan hanya menyentuh pendidikan modern namun juga merambah ke pendidikan formal berbasis agama yaitu pondok pesantren, yang notabene memfokuskan diri pada pendidikan agama.
Dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja yang mewujudkan aspirasi Anggota Komisi Komisi IX DPR-RI untuk Masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren pun telah terlihat nyata. Salah satunya dengan program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang dibangun di beberapa pondok pesantren.
Salah satu pondok pesantren yang menerima manfaat pembangunan BLKK ini adalah ‘PONDOK PESANTREN NURUL HIKMAH yang berlokasi di Jalan Rawatengah, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. BLKK ini menyediakan jurusan Multi Media dan terbuka untuk para santri serta masyarakat sekitar.
Aktifitas BLKK di Pondok Pesantren Nurul Hikmah sudah dimulai sejak 31 Januari 2022 lalu, ditandai dengan peresmian Workshop Kejuruan Multi Media oleh anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH. Sampai saat ini, BLKK Pondok Pesantren Nurul Hikmah sudah mengadakan dua kali tahap pelatihan dan sudah menghasilkan kelulusan 32 santri.
Ketika diajak berbincang terkait perkembangan BLKK Jurusan Multi Media ini, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hikmah KH. Rumin Syarifudin menjelaskan pelatihan di BLK Komunitas ini bersifat terbuka.
“Bukan saja untuk kalangan internal pondok pesantren, tetapi juga untuk masyarakat sekitar, dan gratis alias tidak dipungut biaya,” ucapnya.
Secara umum, Rumin berharap kehadiran BLK Komunitas ini bisa menepis pandangan masyarakat yang menyebut lulusan pondok pesantren akan sulit mendapat pekerjaan.
“Karena lulusan BLK Komunitas ini akan mendapatkan sertifikat keterampilan yang akan membuka peluang lebih besar bagi para lulusan Pondok Pesantren Nurul Hikmah untuk bekerja di perusahaan atau perkantoran yang mereka inginkan,” pungkasnya.
Rumin lalu menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH dalam memperjuangkan aspirasi rakyat hingga bisa terealisasi.
“Kami sangat bersyukur karena adanya BLK Komunitas ini memberikan nuansa baru bagi pondok pesantren, dan bisa menjadi daya tarik bagi para generasi penerus bangsa yang ingin masuk pondok pesantren,” ujarnya.
Rumin juga menambahkan bahwa masyarakat menyambut baik adanya BLKK Jurusan Multi Media yang ada di Pondok Pesantren Nurul Hikmah.
“Pasti bangga juga masyarakat di sini, karena keberadaan BLKK ini memberikan nilai positif terhadap peningkatan kompetensi calon tenaga kerja masyarakat lokal di Kelurahan Cikiwul khususnya,” ungkap Rumin.
Satu harapan disampaikan Rumin yang menginginkan BLKK Jurusan Multi Media ini terus berkembang dan diminati masyarakat, khusunya di kalangan santri.
“Begitu juga silaturahmi antara pengelola Pondok Pesantren Nurul Hikmah dengan pemerintah pusat dan Ibu Hajjah Wenny Haryanto bisa terus terjalin, sebagai motivasi kami untuk terus mengembangkan dunia pondok pesantren yang memiliki keberimbangan pendidikan agama dan keterampilan,” pungkasnya. (Mam)