JAKARTA, Harnasnews – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pemimpin harus dapat mengambil segala bentuk keputusan yang berkaitan dengan kebaikan negara dengan pikiran yang jernih dan tenang.
“Saya sependapat bahwa keputusan bangsa dan negara ini harus diambil dengan jernih. Kalau dalam debat saja sudah emosi lalu terbawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto usai menghadiri acara deklarasi dukungan ulama dan kiai kampung DKI Jakarta di Jakarta, Jumat.
Dia juga menanggapi pernyataan Jusuf Kalla yang menyoroti calon pemimpin bangsa tersulut emosi ketika mengikuti debat capres ketiga yang diselenggarakan Minggu (7/1).
Hasto menuturkan emosi yang ditunjukkan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat dapat dimaklumi karena tema debat yang seharusnya menjadi “panggung” bagi Menteri Pertahanan, justru berbanding terbalik dengan yang diinginkan.
Dia menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo diakui masyarakat berhasil memimpin debat yang mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik hingga hubungan luar negeri tersebut, disusul capres nomor urut 01 Anies Baswedan.
Hasto menjelaskan peringkat tersebut dapat ditinjau dari penguasaan tema debat, skor yang didapat para capres hingga penampilan di atas panggung.
Namun dia menilai tidak sepantasnya seorang pemimpin bangsa terbawa emosi dan memperlihatkan secara jelas kepada masyarakat, hanya karena merasa kalah dalam debat.