Ia menyadari Muhammadiyah secara institusi dilarang berpolitik praktis, namun menurutnya mereka mempunyai hak konstitusi, dan sebagai anak muda keinginannya agar Indonesia maju, unggul, dan masyarakatnya damai.
“Yang hadir ini hanya 30 orang tetapi jumlah warga Muhammadiyah di Bali sangat besar cukup fantastis hampir 100.000. Saya kira kami akan menindaklanjuti untuk terus mensosialisasikan,“ ujarnya, dilansir dari antara.
Terdapat enam poin dalam deklarasi tersebut, pertama, mendukung pemerintah untuk dapat mewujudkan pilpres yang jujur, berkualitas, aman dan damai menjunjung nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, kemudian mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres 2024-2029.
Kemudian Ganjar dan Mahfud apabila terpilih agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam merawat semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjaga toleransi dalam keberagaman beragama, etnik maupun budaya demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang damai dan harmoni, juga berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang berkualitas, serta konsisten dalam implementasi, untuk terwujudnya bangsa yang maju dan beradab.
Selain itu agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam meningkatkan fasilitas, kualitas pendidikan yang merata, meningkatkan kesejahteraan guru, pelayanan Kesehatan prima tanpa diskriminasi, dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta Keluarga Besar AAM Muhammadiyah Bali siap mengawasi dan mengawal visi misi, dan program mereka. (sls)