Hujan Deras, TPA Burangkeng Berpotensi Longsor
BEKASI, Harnasnews – Intensitas hujan yang meningkat akhir-akhir ini memicu kekhawatiran akan potensi longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kabupaten Bekasi. Komunitas lokal Prabu PL menyuarakan keprihatinan mereka terkait risiko bencana yang mengancam pekerja dan warga sekitar.
Koordinator relawan bencana Prabu-PL, Mus Prasetya, mengatakan bahwa TPA Burangkeng sangat berisiko longsor jika hujan terus-menerus turun. “Tanda-tanda longsor sudah mulai terlihat,” ujar Kang Mus, begitu dia biasa disapa, Sabtu (6/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa gunung sampah setinggi kurang lebih 30 meter di TPA tersebut memiliki kubah di bagian atasnya yang dapat menampung air hujan. “Jika kubah tidak mampu menampung air, sampah bisa longsor secara tiba-tiba,” tambahnya.
Longsor tersebut berpotensi membahayakan keselamatan para pekerja kebersihan, termasuk operator alat berat, supir, dan kru pengangkut sampah. Selain itu, pemulung yang sedang memilah sampah di sekitar TPA dan rumah-rumah warga yang berdekatan juga terancam.
Kang Mus mengingatkan bahwa pada musim hujan tahun 2022-2023, TPA Burangkeng beberapa kali mengalami longsor. Kejadian tersebut mengakibatkan tertutupnya jalan warga, hilangnya zona komposting, dan rusaknya pagar kantor UPTD TPA Burangkeng.
“Selain harus ada peringatan risiko bencana sampah longsor saat musim hujan di TPA Burangkeng, kita sebagai warga yang berada di sekitar juga wajib siaga,” katanya. Kang Mus juga menghimbau para petugas kebersihan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam bekerja. (Supri)