HUT Ke-17, Bakamla Perkuat Sinergitas Melalui Pertukaran Integrasi Serta ASEAN Coast Guard Forum
JAKARTA, Harnasnews – Badan Keamanan Laut Repubhk Indonesia (Bakamla RI) menggelar upacara hari ulang tahun ke17 di lapangan Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya Kepala Badan Keamanan Laut RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, mengatakan di usianya yang ke-17 Bakamla semakin matang, dan dapat mewujudkan jati diri dan perannya sebagai penegak hukum di perairan dan yurisdiksi indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UU no.32 tahun 2014 yang ditunjukkan dengan sejumlah capaian dan kinerja yang meningkat dalam segala bidang.
Menurut dia, kondisi Keamanan dan Keselamatan laut periode 2022, bila melihat trend keamanan dan keselamatan laut, berdasarkan intensitas kejadian relatif menurun dibandingkan dengan tahun 2021.
“Meski demikian, isu keamanan paling tinggi tetap masih ada di isu IUUF diikuti dengan penyelundupan. Tidak saja terkait dengan jumlah kejadian, bila melihat dari luasan wilayah isu keamanan dan keselamatan, terjadi juga penurunan,” kata Laksamana Madya TNI Aan Kurnia
Kejadian atau isu keamanan laut di utara Papua, perairan Bali dan sekitarnya, termasuk di barat dari Halmahera dan Ambon, juga perairan Jakarta dan Banten, serta perairan Tanjung Datu tidak terjadi atau tidak signifikan kejadian keamanan dan keselamatan laut di wilayah tersebut.
Sedangkan, untuk wilayah prioritas yang tetap perlu untuk menjadi perhatian adalah laut Natuna utara, selat Malaka, laut Sulawesi dan selat Makassar. IUUF, narkoba dan penyelundupan masih menjadi isu keamanan yang perlu menjadi perhatian. Lalu lintas pekerja migran illegal masih terus terjadi, tetapi memang cenderung menurun di semester kedua tahun 2022.