KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Pelaku ibu muda yang tega membunuh anaknya kini mengalami nasib tragis. Ia mencoba melakukan bunuh diri dengan membenturkan kepala ke tembok.
Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M. Firdaus saat diwawancara media di Mapolres Metro Bekasi Kota Jl. Pangeran Jayakarta Kota pada Jumat (14/03/24).
“Jadi sekarang pelaku SNF sudah dilakukan perawatan dirumah sakit Bhayangkara terkait dengan kejadian Sabtu malam, pada saat di ruang sel tahanan pelaku ini membenturkan kepalanya berulang kali ke tembok. Sehingga kami atau tim penyidik membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” katanya kepada media.
Dikatakan Kasat Reskrim, dari hasil koordinasi dengan dokter psikiater dari rumah sakit Bhayangkara, agar membawa pelaku untuk dilakukan perawatan.
“Pelaku berupaya melukai dirinya sendiri sehingga dilakukan perawatan,” ungkapnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui kondisi terkini dari pelaku, karena masih dalam pengawasan dan perawatan oleh RS Bhayangkara.
“Kalau kondisi pelaku SNF mungkin bisa ditanyakan langsung ke sana, karena pihak RS Bhayangkara yang melakukan perawatan, Kami blum monitor sejauh ini perkembangannya dari pelaku,” imbuhnya.
Kasat juga mengungkap bahwa dari hasil keterangan dari dokter Heni atau petugas dari RS Bhayangkara perawatan disana membutuhkan waktu 2 minggu.
Mengenai pelaku yang diduga mengalami Skizofrenia yaitu gangguan emosi, deluzi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi.
“Itu nanti masih menunggu hasil pemeriksaan dokter psikiater. Hasil dari pemeriksaan psikiater itu, kru salah satu keanehan pelaku yang disampaikan juga oleh suami pelaku,”tukasnya.
Sekedar diketahui, seorang anak berusia 6 tahun tewas meregang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Burgundy blok RAA 9 RT.01/19 Kel. Harapan Baru, kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (08/03/24).
Ibu muda berinisial SNF (27) diamankan polisi tidak lama setelah melakukan aksi kejinya terhadap anak kandungnya. (Mam)
