JAKARTA, Harnasnews -Pasca UU Ibukota Negara disahkan oleh DPR RI. Masyarakat Jakarta terus bertanya tentang masa depan kota berpenghuni 10 juta jiwa itu sepuluh tahun mendatang.
Meski sejumlah pihak masih meyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi.
“Kepanikan itu muncul karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Tapi sebenarnya, Jakarta tidak akan mendapatkan pengaruh dari pemindahan ibukota,” ujar anggota DPRD DKI dari Fraksi Nasdem, Hasan Basri Umar kepada Harnasnews, Senin (24/1).
Politisi yang akrab disapa HBU itu mengatakan, Jakarta nantinya akan tetap menjadi pusat pemerintahan dan perbankan.
Dengan statusnya sebagai daerah khusus, pajak kendaraan, hotel, pariwisata, hiburan dan fungsi yang sudah berjalan selama ini akan tetap berjalan seperti biasa.
“Kalau ditanyakan, berpengaruh?. Jelas ada pengaruhnya. Hanya saja hal itu tidak besar. Karena pusat pemerintahan akan tetap berada di Jakarta,” katanya.
Karena itu, diharapkan adanya kepastian pemindahan ibukota tidak membuat masyarakat panik.