DENPASAR, Harnasnews – Perkembangan situasi saat ini berpeluang untuk digunakan sarana penyebaran berita hoax atau provokatif jelang pemilu 2024 sehingga diharapkan masyarakat bijak dalam menggunakan sosial media guna meminimalisir penyebaran berita Hoax atau provokatif dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan nyaman demikian disampaikan Yuda Wakil Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia kepada awak media pada Rabu,10/05/23 lalu melalui Pres release yang di terima media Harnasnews.com Jumat,12/05/23.
“Informasi hoax dan provokatif sangat massif beredar sehingga diharapkan masyarakat mampu melakukan filterisasi agar tidak mudah terprovokasi oleh beragam informasi jelang pemilu 2024,” ujarnya.
Wakil Ketua IJTI Bali meminta masyarakat tangkal dan Perangi berita hoax yang mendiskreditkan kebijakan pemerintah dalam upaya antisipasi ancaman cyber dalam upaya tercipta situasi yang aman dan kondusif dalam rangka mendukung dan mensukseskan pemilu 2024 di Bali.
“Mari kita sama-sama perangi berita hoax dan provokatif dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024 di Provinsi Bali,”tutupnya.
Untuk diketahui pemilu serantak akan di laksanakan pada bulan February tahun 2024 mendatang.(cvs)