Indonesia Tekankan Implementasi Ekonomi Berkelanjutan di G20

“Kami melakukan ini dengan memasang tujuan ambisius untuk meminimalkan limbah laut, memulihkan, dan memelihara bakau dan habitat laut lainnya,” katanya, dilansir dari antara.

Beberapa inisiatif yang dilakukan pemerintah pada sektor kelautan ialah terkait pengelolaan tangkapan ikan terukur dan berbasis kuota yang didukung sistem pengawasan teknologi, penciptaan komunitas untuk budi daya perikanan berbasis pengetahuan lokal untuk memerangi kemiskinan, dan pelestarian hasil laut bernilai ekonomi tinggi.

Dengan kebijakan tersebut, ujarnya, sektor perikanan berhasil tumbuh 4,55 persen pada triwulan III 2021 (yoy).

Hal ini didorong ekspor komoditas kelautan dan perikanan yang terus berkinerja baik sebagai salah satu dari dua puluh produk ekspor utama Indonesia, paparnya.

Airlangga mengatakan di sektor hijau, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk maju menuju emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Hal ini, katanya, akan berkontribusi untuk memenuhi target penurunan emisi Indonesia dalam “Nationally Determined Contribution” (NDC) sebesar 29 persen pada tahun 2030 dari business as usual dan 41 persen dengan bantuan internasional.

Untuk mencapai target tersebut, tambah dia,. kebijakan terkait iklim telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Salah satunya adalah penerapan carbon pricing berupa cap and trade, dan carbon tax pada tahun 2023.

Airlangga menekankan mengenai pentingnya pembiayaan untuk mempromosikan ekonomi hijau. Indonesia telah menerapkan kebijakan “Climate Budget Tagging” (CBT) untuk memastikan sinkronisasi komitmen anggaran antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi perubahan iklim.

Pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo yang berlangsung pada 10-13 Juli 2022 dihadiri secara langsung delegasi 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Satu negara anggota G20 yang hadir virtual, yakni Amerika Serikat.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.