JAKARTA, Harnasnews – Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais membeberkan keluh kesahnya pasca partai yang didirikan nya tak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang
Bahkan, mantan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu menduga hal yang terjadi kepadanya dan Partai Ummat merupakan bentuk kecurangan untuk menjegalnya yang kritis kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Terlebih, teror politik kepada Amien Rais sudah sering dia terima. Teror yang datang bahkan tak jarang menyebabkan nyawanya dan keluarga terancam.
Sederet hal tersebut diungkapkan Amien Rais di kanal Youtube Karni Ilyas Club. Mantan Ketua MPR RI itu awalnya bercerita soal kecelakaan lalu lintas yang dialami anak sulungnya, Hanafi Rais pada 2020 silam.
“Jadi dua tahun yang lalu Hanafi, waktu itu Ketua Fraksi PAN di DPR, dia di Komisi I, itu pulang dari Jogja. (Sekitar) jam 11 malam dia telepon ke istrinya. Dia nyebut, ‘Bunda, sepertinya saya dikuntit dua mobil sejak dari Semarang’,” kata Amien, dikutip suara.com, Ahad (18/12/2022).
Setibanya di Cikampek, mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Hanafi bertemu dengan dua truk besar. Saat itulah kecelakaan terjadi, di mana kendaraan yang ditumpangi putranya terlibat kecelakaan beruntun dengan truk tersebut sampai menyebabkan mobilnya terbelah dua.
“Hanafi masuk, lalu ini (menabrak), sehingga mobil Hanafi terpotong jadi dua. Kebetulan dia tidak pakai seatbelt, ya seperti ada musibah besar, sampai berapa bulan itu di rumah sakit,” ujar Amien.
“Saya kira itu adalah warning, ‘Amien Rais, look, your son is passed away, has died’. Mungkin begitu, supaya saya terguncang,” lanjutnya.
Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut tentu langsung diselidiki kepolisian. Meski demikian Polisi ternyata kesulitan mengusutnya karena perkara CCTV.