
“Tidak ada rencana,” sebut Pratikno, dilansir dari antara.
Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan hal serupa.
“Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar atau bohong,” tulis Ari dalam pesan singkat kepada wartawan.
Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, Ari Dwipayana mengimbau masyarakat melakukan cek dan ricek serta tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber resmi dan kredibel. (sls)