SUMBAWA, Harnasnews.com – Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Daerah LPPD Sumbawa mengatakan bahwa program sapi bagi masyarakat melalui pokok fikiran ( Pokir) Anggota DPRD Kab. Sumbawa yang akan disalurkan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa Tahun 2021 Kembali berpotensi Gagal dilaksanakan.
Pasalnya menurut denis sapaan akrabnya berdasarkan data yang kami peroleh hingga saat ini dari sekitar 1300 ekor sapi yang harus dibagikan kepada kelompok-kelompok tani ternak yg tersebar di seluruh Kabupaten Sumbawa, baru sekitar 200 an yang tersedia dan telah dibagikan.
Sementara sambung Denis, kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan tahun anggaran 2021 ini tinggal dua bulanan lagi akan habis.
” Mampuhkah dalam waktu 60an hari ini dikebut untuk memenuhi sisa Kouta tersebut,”tantang Denis.
Denis menyebutkan dengan mepetnya waktu ini salah satu penyebabnya adanya proses tender yg molor dan berulang – ulang.
” Ada juga isu bahwa Perusahaan pemenang tender kekurangan modal untuk memenuhi kuota tersebut (Wallahu alam Bissawaf). Seharusnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa dapat menjadikan kegagalan tahun lalu sebagai acuan agar tahun ini dapat lebih baik. Akhirnya apa !!! Ujung-ujungnya masyarakatlah yg akan menjadi korban dan akan menerima kerugian dari kegagalan tersebut,”berang denis.
Selain daripada itu sebut Denis, Anggota DPRD yg merupakan Corong tempat menitipkan aspirasi masyarakat akan mendapatkan minim kepercayaan dari raktyatnya. Karena, tak kunjung ada realisasi dari program yang telah mereka buat dan usulkan.
“Kondisi ini, harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Sumbawa (Bupati Sumbawa). Daya serap anggaran yang kurang melalui gagalnya program Sapi di tahun 2020 dan adanya potensi gagal lagi ditahun ini, Pemerintah Daerah (Bupati Sumbawa) patut mengevaluasi orang – orang atau pengambil kebijakan yg ada dalam Dinas tersebut,”tegasnya.
Untuk itu kata Denis, Upaya mendorong agar program Sapi ini tidak gagal lagi, kami dari LSM LPPD Sumbawa, akan melakukan Aksi Demonstrasi dan hearing di Dinas peternakan dan kesehatan hewan kab. Sumbawa ( hari ini red) guna meminta jaminan kepada Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sumbawa bahwa Program itu tidak boleh gagal lagi.
” Kasian rakyat dan kasian Daerah ini hanya jalan ditempat,”katanya.(Herman)