Jakarta Utilitas Propertindo Pastikan Pusat Kuliner di Pluit Tetap Pertahankan RTH

“Mengenai kajian atau tidak, secara detail kami tidak tahu. Tapi kami menggandeng PLN dan kami gandeng mereka karena lebih mengerti mana yang boleh atau tidak boleh,” ujar Hafidh.

Selain memastikan lahan itu aman digunakan untuk berakvitias, Hafidh juga menjamin proyek tersebut tetap mempertahankan RTH. Bahkan, PT Jakarta Utilitas Propertindo juga bakal mengedepankan proyek yang ramah lingkungan dalam penataan kawasan tersebut.

Artinya, kawasan kuliner yang dibangun di lahan RTH di RW 12, 14 dan 15 tetap mengutamakan lingkungan.

“Untuk lapisan bawahnya nanti memakai bahan grass block sehingga fungsi RTH kami pertahankan,” kata Hafidh.

Dia mengatakan, jenis bangunan untuk binaan UMKM di sana juga berbahan semi permanen sehingga dapat dibongkar bila lahan dibutuhkan untuk kepentingan lain. Sedangkan untuk atap yang digunakan, diklaim ramah lingkungan dan mampu meredam radiasi sinar ultra violet (UV) karena memakai atap onduline.

“Proyek sudah dimulai sejak awal 2018 dan sempat terhenti selama setahun, sehingga target selesai menjadi tahun 2021. Saat ini progresnya belum sampai lima persen karena sekarang pelaksana proyek masih fokus pada pembersihan lahan (land clearing) dulu,” jelasnya.

Meski diklaim tetap mempertahankan RTH, namun dia tidak menampik bahwa peruntukan lahan di sana merupakan jalur hijau. Sejauh ini, lembaganya belum mendapat instruksi untuk mengganti 11 persen lahan RTH yang digunakan sebagai kawasan kuliner di tempat lain.

“Sejauh ini belum ada informasi ke kami, tapi kalaupun ada instruksi kami sudah siap menggantinya,” tambahnya.

Mendukung

Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Kelurahan Pluit, Purwanto, berharap, dengan adanya proyek tersebut dapat lebih memanusiakan pedagang.

“Kami sepakat mendukung agar ini cepat selesai. Perut kami bisa terisi, keluarga kami ada jaminan untuk usaha yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, para pedagang sudah capek berdagang yang tidak jelas. Karena di samping dagang tidak jelas, pasti akan berdampak pada kamtibmas yang tidak baik serta lingkungan yang tidak baik.

“Harapan kami karena proyek ini konsepnya bagus, memanusiakan manusia sesuai dengan programnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ya kan, maju kotanya bahagia warganya. Nah inilah saatnya kami sangat dukung,” ujarnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.