JAKARTA, Harnasnews – Tiga bulan jelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah partai politik (parpol) mulai memberikan dukungan untuk mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa maju kembali di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jatim 2024.
Teranyar,, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan deklarasi dukungan untuk Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Deklarasi itu disampaikan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 itu di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Sebelum Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo sudah lebih dulu memberikan dukungannya.
Menariknya, Keenam partai tersebut mendukung Khofifah berpasangan kembali dengan wakilnya saat memimpin Jawa Timur pada periode sebelumnya, Emil Elestianto Dardak.
Partai Demokrat tercatat menyerahkan rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak pada12 Desember 2023.
Bahkan, diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dukungan resmi dari Golkar juga telah diberikan pada Khofifah-Emil Dardak pada 17 Mei 2024, melalui penyerahan surat keputusan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Usai mendapat surat keputusan dari Golkar, Khofifah-Emil pada hari yang sama juga mendapat dukungan dari Perindo.
Terbaru, pada 3 Juni 2024, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) juga secara langsung memberikan surat dukungan partainya kepada Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024. Kecuali, Perindo, kelima partai lainnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
PDI-P terganjal?
Jawa Timur dan Khofifah sepertinya juga menjadi magnet bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Partai dengan lambang kepala banteng bermoncong putih ini tidak mau ketinggalan mengusung Khofifah.
Namun, Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan, mereka ingin Khofifah berpasangan dengan kader internal PDI-P di Pilkada Jawa Timur 2024.
Sebab, menurut Said, Emil Dardak sudah layak menjadi menteri, bukan lagi di level Pilkada. Said bahkan mengaku, sudah berkomunikasi dengan PAN dan Gerindra terkait rencana pengusungan Khofifah dan kader internal PDI-P tersebut.
Namun, langkah PDI-P memasangkan Khofifah dengan kader internalnya sepertinya bakal terganjal. Sebab, Zulhas mengatakan pihaknya sudah sepakat dan memberikan surat keputusan rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Bahkan, dia mengungkapkan, Khofifah yang meminta kepada PAN agar tetap memberikan rekomendasi berpasangan dengan Emil Dardak.
“Nah Ibu Khofifah sudah memutuskan, meminta kepada kita, ’Kami jalan dengan pasangan tetap’. Nah ya sudah karena pasangan tetap, ya kita persilahkan. Jadi, Khofifah dengan Emil Dardak,” kata Zulhas di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selayan, Kamis (6/6/2024).
Apalagi, pada Kamis ini, Wakil Presiden RI terpilih 2024-2025 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Khofifah-Emil Dardak.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan komitmen bakal mendukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024. Sebab, dulu Khofifah telah mendukungnya yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Dulu di Pilpres, Bu Khofifah total mendukung saya (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka). Sekarang giliran saya yang secara penuh membantu Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim,” kata Gibran dilansir dari Kompas.com, Sabtu (8/5/2024).
“Terima kasih, sudah memenangkan Prabowo-Gibran (saat Pilpres) di Jatim sampai 65 persen, ini luar biasa,” ujarnya lagi. **