MATARAM, Harnasnews – Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP dan Drs Mohamad Ansori (Jarot-Ansori) menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Mataram, Minggu (01/09/2024).
Selain Jarot-Ansori, 7 Pasangan Cakada di NTB juga menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sejak pagi hingga selesai pukul 16.00 WITA sore.
Bakal calon Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP kepada media ini, usai tes kesehatan menyatakan, semua proses pemeriksaan kesehatan secara lengkap tersebut telah dijalani oleh paslon Jarot-Ansori dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah proses pemeriksaan kesehatan di RSUP NTB telah rampung dan berjalan’ lancar. Tinggal menunggu hasil yang akan disampaikan melalui KPU masing masing daerah. Selanjutnya semua Paslon akan mulai fokus melakukan kerja kerja politik di daerah masing masing,” ungkap Haji Jarot, sapaan akrab calon wakil bupati Sumbawa low profile ini.
Karenanya, Haji Jarot menyampaikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada Direktur RSUP NTB beserta tim media atas pelayanan yang luar biasa ini sehingga proses pemeriksaan semua Paslon berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
“Terimakasih dan apresiasi kami kepada Direktur dan tim medis RSUP NTB yang telah memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada kami dengan baik. Kami doakan semua Paslon sehat walafiat dan mampu menjalani semua tahapan pilkada Sumbawa nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra menuturkan rangkaian pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir ini sama seperti pemeriksaan kesehatan kepada para pasangan calon lainnya yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelumnya.
“Setiap bakal calon kepala daerah harus diambil sampel darahnya, setelah itu diberikan sarapan karena sudah menjalani puasa di malam harinya. Dilanjutkan pemeriksaan fisik dan psikis kemudian tes penunjang dan lainnya,” ujarnya sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
Ia menjelaskan, untuk proses pemeriksaan kesehatan, kata dia, dilakukan 10 – 12 jam untuk pengambilan sampel darah, tes urine dari BNN. tes kejiwaan selama 4 – 4,5 jam.
Khusus di tes kejiwaan karena jumlah soal yang diberikan sebanyak 500 pertanyaan, pihaknya mengingatkan kepada bakal calon untuk menjawab setiap pertanyaan dengan rileks dan tidak perlu tegang serta mendahulukan pertanyaan yang mudah dijawab terlebih dahulu.
Menurut dia, untuk hasil pemeriksaan kesehatan tersebut nanti akan dilaksanakan rapat pleno dan hasilnya akan diserahkan kepada KPU setempat.
Delapan bakal paslon bupati dan wakil bupati pada pilkada 2024 yang menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir ini, yakni bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Bambang Firdaus-Syirajuddin, dan bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima, yakni pasangan Muhammad Putera Feriyandi-Rosiati dan pasangan Ady Mahyudin-Irfan.
Selanjutnya satu bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, yakni Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Patihin. Kemudian empat bakal paslon Pilkada Sumbawa, yakni pasangan Abdul Rafiq-Sahril.Mahmud Abdullah-Burhanudin Jafar Salam, Dewi Noviany-Talifuddin,dan Syarifuddin Jarot-Muhammad Ansori.(Herman)