“JAYALAH SELALU TNI ANGKATAN LAUT,” Komandan Lanal Semarang  Pimpin Upacara  HUT TNI AL KE-77

Kolonel Marinir Hariyono Masturi

Danlanal Semarang Kolonel Mar Hariyono Masturi,M.Tr.Hanla.,M.M.,memberikan potongan tumpeng kepada Anggotanya.(Foto:Bud/Pen)

Sebagai negara maritim, laut selalu dan selamanya akan menjadi urat nadi kehidupan bangsa indonesia. Kelangsungan hidup bangsa ini tidak akan pernah lepas dari bagaimana cara kita memandang lautan nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup. Lautan menjadi media penting bagi akses pemerataan kesehatan, pendidikan dan perekonomian bangsa indonesia menuju kejayaan sebagai bangsa maritim.

Tantangan yang dihadapi bangsa ini tidak akan semakin mudah kita membutuhkan sumber daya manusia, prajurit yang menguasai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat. Prajurit yang berani berinovasi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, prajurit yang terlatih dan terdidik serta paham akan jati dirinya sebagai tentara profesional. Untuk itu TNI Angkatan Laut selalu berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

Menyiapkan para pengawak kekuatan Angkatan Laut ke depan, karena tuntutan akan keunggulan sumber daya manusia ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar. Namun perlu dipahami pula bahwa tuntutan profesionalisme prajurit tidak akan bisa terpenuhi bila tidak didorong dengan upaya untuk menjamin kesejahteraannya. Untuk itu, TNI Angkatan Laut berupaya untuk terus melaksanakan pembangunan fasilitas pendidikan dan latihan, fasilitas perumahan prajurit, fasilitas ibadah, fasilitas olahraga, serta fasilitas perkantoran untuk menjamin seluruh prajurit bekerja dengan moril tinggi dimana pun ditugaskan.

Berbagai terpaan dan ujian telah dialami bangsa ini, namun sejarah membuktikan kita selalu mampu bangkit berdiri tegak lebih kuat dari sebelumnya. Bangsa yang kuat bukanlah bangsa yang tidak pernah jatuh dalam menghadapi ujian dan tantangan, namun bangsa yang ketika jatuh mampu bangkit berdiri lebih kuat. Seperti halnya pelaut yang tangguh, bukanlah pelaut yang tidak pernah mabuk laut bila menghadapi badai dan gelombang, namun pelaut yang bila mabuk laut ia tetap berdiri tegak memegang kemudi membentangkan layar menghadapi badai yang menghadang. “Pulihlah Indonesiaku, Bangkitlah Lebih Kuat, Jayalah selalu TNI Angkatan Laut”.

Setelah pelaksanaan upacara, Komandan Komandan Lanal Semarang bersama seluruh prajurit dan PNS Lanal Semarang serta Jalasenastri cabang V Korcab IV DJA II selanjutnya memanjatkan doa bersama dan syukuran pemotongan tumpeng bertempat di gedung Mandalika.(bud/pen)

Leave A Reply

Your email address will not be published.