Jelang Munas, Partai Golkar Diterpa Isu Suap
JAKARTA, Harnasnews.com – Jelang Musyawarah Nasional Golkar, partai yang saat ini digawangi oleh Airlangga Hartarto itu diterpa isu suap.
Hal itu terungkap adanya dugaan aliran dana kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar Jawa Tengah yang dikbarkan menerima uang sebesar 1000 Dolar Singapura agar memilih salah satu calon kandidat Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hal itu terungkap oleh salah satu narasumber yang dilansir Teropongsenayan, menceritakan uang suap kepada DPD Partai Golkar tingkat II merupakan ancaman jika tidak memilih Airlangga Hartato tidak akan mendapatkan anggaran akomodasi saat munas nanti.
“Jadi uang itu diserahkan ke pengurus DPD II Partai Golkar, kalau tidak mau terima DPD tingkat II Partai Golkar diancam-ancam,” tandasnya, Sabtu (3/7).
Menanggapi hal itu, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Heru Dewanto membantah adanya kasus sup kepada DPD Partai Golkar tingkat II yang merupakan ancaman jika tidak memilih Airlangga Hartato tidak akan mendapatkan anggaran akomodasi saat munas nanti.
“Itu tidak benar,” ujar Heru.
Ia juga menegaskan tidak ada pemberian uang sebesar 1000 Dolar Singapura agar dalam munas memilih Airlangga Hartato sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. (Red)