Jelang Mutasi, Jarot- Ansori Diharapkan Pilih Pejabat Yang Berintegritas

 

SUMBAWA,Harnasnews – Rencana Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dan Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot- Ansori), untuk melakukan mutasi, rotasi, dan pergeseran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan.

Langkah ini dianggap penting mengingat sejumlah posisi pimpinan OPD saat ini mengalami kekosongan, seperti di Dinas Perhubungan, BKPSDM, Inspektorat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dikbud, serta DPPKBP3A Sumbawa.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa, Andi Rusni, S.E., M.M., menanggapi rencana tersebut dan mendukung percepatan pelaksanaanya dengan menekankan pentingnya profesionalisme dalam proses mutasi dan rotasi ini. Beliau berharap agar pengisian jabatan dilakukan berdasarkan merit system dimana rekrutmen ASN didasarkan pada kompetensi dan integritasnya sehingga siap dan dapat mendukung terwujudnya visi Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera.

This is good time and a nice moment untuk mewujudkan good gevernance anda clean government dengan memilih orang-orang yang tepat untuk ditempatkan di tempat yang tepat (the right man on the right place) sebagaimana selalu digemakan oleh Paslon Jarot-Ansori di masa-masa kampanyenya.

Kalau kita mau jujur, Pemerintahan Jarot Ansori ini lebih mudah menjalankan itu sebab Paslon ini tidak memiliki beban politik yang kuat terhadap personil birokrasi yang ada saat ini karena saya bisa katakan bahwa 99 % pejabat eselon II tidak ada yang mendukung Paslon Jarot Ansori baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi sehingga sekali lagi, semuanya terbuka untuk di analisa berdasarkan kompetensi, integritas, kapabilitas masing-masing. Kalau soal loyalitas dapat dilihat nanti bilamana sudah ditempatkan pada posisinya yang baru.

Bagi ASN, mutasi dan rotasi ini harus dilihat sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja karena memang jabatan tidak ada yang absolut sekalipun dia telah berkinerja baik namun bila sudah terlalu lama di jabatan yang sama maka dikahawatirkan akan berdampak pada miskinnya kreativitas & inovasi. Mutasi dan rotasi juga merupakan kebutuhan bagi ASN untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja di bidang yang berbeda. ASN tidak boleh merasa absolut pada jabatan yang sama, apalagi terhadap yang berkinerja buruk tentu harus di rotasi guna mewujudkan Visi Misi Pemerintahan yang baru.

Fraksi Gerindra menilai bahwa pengisian jabatan yang tepat akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat ini ada segudang masalah besar yang sedang dihadapi oleh Pemerintahan Jarot Ansori antara lain masalah di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan Hidup, Infrastruktur dll. Jarot-Ansori tidak mungkin bisa berlari cepat jika tidak ditunjang oleh ASN yang profesional, kompetitif advantage dan berintegritas. Jangan ada yang berfikir mau menempuh jalan pintas atau praktek-praktek kotor dalam mutasi ini sebab saya percaya Jarot Ansori jauh dari upaya-upaya suap dan sebagainya. Jangan percaya jika ada yang menawarkan diri mampu memperjuangkan jabatannya dengan memberikan sejumlah uang, itu tabu bagi Jarot dan Ansori.

Oleh karena itu, Fraksi Gerindra akan terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance and clean government.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.