SUMBAWA,Harnasnews – Berbagai persiapan dan langkah kongkret dipersiapkan Pemda Sumbawa bersama pemprov NTB dan Tim MXGP dalam rangka menyambut dan mensukseskan pelaksanaan Event Kejuaraan Motor Grand Prix – MXGP di kawasan Samota Sumbawa pada Juni 2022 mendatang, mulai dari soal penyiapan areal lahan yang akan digunakan serta sejumlah fasilitas penunjang lainnya berupa kesiapan sejumlah kamar hunian baik itu, hotel, penginapan, rumah kost, homestay hingga tenda glumping, peran UMKM, hingga ketersediaan pasokan air bersih yang dibutuhkan di kawasan Samota tersebut, karena itu Perumdam Batulanteh (PDAM) Sumbawa kini tengah mempersiapkan sejumlah alternatif sumber mata air yang bisa digunakan sebagai sumber suplay pasokan air yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan MXGP tersebut.
Oleh karena itu, untuk mematangkan rencana soal pasokan air bersih ini, maka Senin (07/03) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa Dian Sidharta ST MM beserta jajaran melakukan rapat koordinasi khusus dengan Dirut Perumdam Batulanteh Sumbawa Juniardi Akhir Putra ST SST M.Kom dan jajarannya, guna membahas langkah-langkah persiapan atas program rencana bagaimana kedepan agar ketersediaan pasokan air bersih tersebut dapat mengalir ke kawasan Samota.
Usai rakor terbatas tersebut, Dirut Perumdam Batulanteh Sumbawa Juniardi Akhir Putra ST SST M.Kom dalam keterangan Persnya kepada awak media Senin (7/3). mengungkapkan ada beberapa alternatif program dari Perumdam Batulanteh yang memang sudah sejak lama direncanakan terkait dengan program sistem pengelolaan air dengan bekerjasama dengan pihak ketiga yakni sebuah perusahaan SRO, dengan sistem pengolahannya memanfaatkan sumber air laut di kawasan Samota maupun memanfaatkan sumber air di sungai Brang Biji, dalam hal ini Pemda Sumbawa telah menyatakan siap untuk membantu proses pengurusan sejumlah perizinan yang dibutuhkan, agar proses kegiatan pengelolaannya dapat segera dilakukan.
“Untuk menindaklanjuti progra kerjasama tersebut, maka tentu kita akan melakukan pertemuan khusus dengan pihak PT Tiara Citra Nirwana dari Bali selaku pengelola bersama leading sektor terkait baik itu dari Pemda Sumbawa, BPKP, Kejaksaan, maupun PUPR Sumbawa, guna membahas tentang berbagai hal teknis bagi pelaksanaan pembangunannya maupun menyangkut soal sejumlah perizinan yang dibutuhkan, sehingga paling tidak akhir Mei 2022 mendatang sudah bisa dilakukan ujicoba atas pengelolaan dan pemanfaatan sumber air yang ada di sungai Brang Biji maupun air laut dikawasan Samota tersebut, dan kami sangat optimis dengan sistem teknologi pengelolaan yang digunakan pasokan air bersih yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan MXGP Samota tersebut dapat diwujudkan dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” papar Juniardi akrab Dirut muda ini disapa.
Sedangkan menyangkut sumber mata air yang ada di kawasan Brang Biji Sumbawa berupa sumur bor yang dibangun tahun lalu menggunakan anggaran bantuan Pokir salah seorang anggota DPRD Sumbawa itu sambung Juniardi, sejauh ini belum diserahkan kepada Pemda Sumbawa dan pihak Dinas PUPR Sumbawa juga dalam waktu dekat ini akan melakukan komunikasi terkait sumur bor tersebut, sebab jika sumur bor tersebut diizinkan untuk dimanfaatkan maka jaringan pipa PDAM yang ada dan tidak jauh dari lokasi tersebut tinggal disambungkan saja, sehingga paling tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi akan kebutuhan pasokan air yang dibutuhkan bagi wilayah Kelapis Kebayan dan sekitarnya.(Her)