Jelang Pemilu, Rakyat Kerap Dijadikan Komoditas Politik

 

JAKARTA, Harnasnews – Memasuki tahun politik, banyak wakil rakyat kerap bermanuver guna mendapat simpati publik. Padahal sebelumnya banyak keluhan terkait dengan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, para politisi itu malah asik menikmati fasilitas yang diberikan oleh negara tanpa mempedulikan siapa yang menjadikan dirinya duduk di parlemen.

Padahal, suatu keharusan wakil rakyat untuk menunaikan amanah sesuai sumpah jabatan sebagai anggota DPR, yaitu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Di mana setiap masa reses persidangan DPR, wakil rakyat memiliki kewajiban untuk menemui konstituennya selama sepekan.

Menanggapi kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh para wakil rakyat saat sudah terpilih namun melupakan konstituennya, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengingatkan politisi agar jangan hanya memanfaatkan rakyat saat pemilu. Untuk itu, ia meminta jangan jadikan rakyat hanya sekedar komoditas politik.

Politisi NasDem ini mengaku selalu penuh selama sepekan berkeliling menemui konstituennya. Pada masa reses kali ini, ia mengambil kegiatan bakti sosial. Ia menyediakan layanan kesehatan di tengah belum tuntasnya pandemi Covid-19. Selain itu, ia membagikan biskuit dan susu untuk balita dan ibu-ibu hamil maupun menyusui untuk mencegah stunting yang masih menjadi masalah di Indonesia.

Ia juga membagikan rompi pelampung untuk nelayan karena sering terjadi musibah nelayan tenggelam diterjang ombak maupun badai. Serta jaket anti air kepada pengemudi bentor, becak-motor. Berbagai kegiatan tersebut dilakukan di Desa Moodulio, Kecamatan Bone, dan Desa Bilungala, Kecamatan Bonepantai. Keduanya di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dua kawasan itu sudah dekat dengan perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Leave A Reply

Your email address will not be published.