Jelang Putusan MK, Polres Gresik Cegah Rombongan Aksi Ke Jakarta

Gresik, Harnasnews.com – Mengantisipasi kelompok massa aksi yang akan berangkat ke Jakarta jelang sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kepolisian Resort Gresik lakukan penyekatan massa di wilayah perbatasan Gresik – Surabaya dan Perbatasan Gresik – Lamongan.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi mengatakan bahwa penyekatan dilakukan dengan langkah persuasif melalui deklrasi-deklarasi serta himbauan untuk tidak ikut Ke Jakarta.

“Himbauan-himbauan bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama serta 3 pilar kamtibmas yang menolak segala bentuk aksi kerusuhan pada putusan MK, selain itu upaya lain dengan melakukan penyekatan-penyekatan diwilayah perbatasan guna antisipasi rombongan massa aksi ke Jakarta”, ungkap Kapolres Gresik pada giat operasi penyekatan kendaraan, Selasa (25/6/19) malam.

“Penyekatan adalah Upaya terakhir Yang dilaksanakan oleh Polres Gresik,” terangnya.

Selain itu, lanjut Kapolres Gresik, perjalanan jauh juga memiliki risiko yang cukup tinggi, apabila terjadi kecelakaan dan sebagainya, sehingga ia mengimbau warga Gresik .

“Kami terus memantau dan mengantisipasi mobilisasi massa ke Jakarta dengan melakukan razia secara berkelanjutan di terminal, stasiun, dan sejumlah agen travel yang menyewakan ELF dan bus ke Jakarta,” katanya.

Kapolres menambahkan, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik membawa petasan, bom molotov, senjata tajam, miras dan lain lain.

Dari pantauan media ini, kegiatan penyekatan oleh Kepolisian Resort Gresik dilakukan di Simpang empat Nippont Paint arah masuk tol Romokalisari perbatasan Gresik-Surabaya dan di depan kantor Pemkab Gresik (arah keluar wilayah Kabupaten Gresik) dengan personil gabungan Tim Black Panther Polres Gresik, Satlantas Polres Gresik dan Dalmas Kerangka -/+ 102 personil. (Hms /tomo)

Leave A Reply

Your email address will not be published.