SUMBAWA,Harnasnews.com – Kepala Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Syafruddin dalam sesi dialognya saat mengikuti reses pertama di Gor Mampis Rungan Kelurahan Brangbiji, Sumbawa (11/2/2019), mengatakan jika H. Johan Rosihan (JR red) merupakan anggota dewan yang membanggakan. Menurut Syaf sapaan akrabnya bahwa beberapa tahun ini dia selalu dibantu oleh JR.
“Apa yang diinginkan oleh masyarakat di Baru Tahan Pak JR selalu membantu kami dalam melaksanakan pembangunan di Desa,”ungkapnya.
Lanjut Syaf selama ini kami bersama teman-teman Kades di Paroso selalu meminta bantuan dengan JR. Meski dengan adanya dana Desa kami tentu secara bertahap dalam melakukan pembangunan. Sehingga setiap ada program lain kami selalu mengadu kepada JR. Dan alhamdulillah JR selalu membantu kami di Desa -Desa yang ada di Paroso, “tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kades Batubangka Kecamatan Moyo Hilir Abdul Wahab mengutarakan apa yang menjadi aspirasi kami di Desa Batubangka selalu mendapat bantuan dari JR,”tandasnya.
Lanjut Kades Batubangka, mengingat SMA merupakan kewenangan provinsi maka kami minta agar di moyo Hilir di bangun SMA atau SMK.
“Kalau bisa nanti tolong perjuangan untuk pembangunan SMA di Moyo Hilir, “tambahnya.
Sementara itu menurut perwakilan Kelurahan Brangbiji mengatakan jika wilayah tersebut menjadi langganan dari banjir. Sehingga perlu pemikiran bersama agar lokasi tersebut tidak menjadi langganan banjir.
“Pak Johan. Tolong kalau bisa bapak bantu kami agar Brangbiji ini tidak menjadi langganan banjir, “tutupnya.
Caleg DPR RI nomor urut 1 PKS NTB 1 H. Johan Rosihan tidak langsung menanggapinya menurutnya bahwa dalam pelaksanaan reses itu wajib dilaporkan. Baik perorangan maupun kelompok tergantung daerah pemilihan.
“Sehingga setiap pembicaraan itu akan kami catat sebagai hasil reses. Dan hasil reses nanti akan kami sampaikan dalam sidang- sidang laripurna DPRD Provinsi. Apa fungsinya? Fungsinya adalah sebagai pendamping dari musrembang. hasil reses ini nantinya akan menjadi dasar Pemerintah Provinsi untuk menyusun RAPBD,”terangnya.
Lanjut H. Johan Insya Allah apa yang disampaikan tadi saya punya tim untuk mencatat. Dan biasanya tim saya nanti akan bertanya kembali kepada bapak- bapak ibu- ibu.
“Mereka nanti akan membatu bapak- bapak dan ibu- ibu untuk membuat profosal. Saya tidak akan meninggalkan bapak-bapak ran ibu- ibu malam ini supaya ada upaya saya menjawab juga. Bapak bertanya saya memberikan penjelasan,”
Sambung H. Johan, dasar profosal itu nantinya untuk memperjuangkan secara politik. Saya tidak akan menjawab pertanyaan yang diajukan tapi mekanismenya seperti itu. Dan saya tidak bisa berjanji hari ini atau besok. Karena semuanya ada mekanismenya,”katanya. (Hermansyah)