JUKIR dan LAPAKON Wujudkan Smart City Lewat Parkir Modern
Menurut Founder Jukir Budi Hartono, keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat menghilangkan stigma negatif terhadap parkir liar, sekaligus dapat meningkatkan martabat para juru parkir yang selama ini dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. “Keberadaan JUKIR dan LAPAKON sebagai bentuk partisipasi mensukseskan program Jakarta Smart City” ungkap Budi dalam kesempatan peluncuran Jukir di Taman Ayodya.
Kehadiran JUKIR dan LAPAKON menawarkan sistem aplikasi perparkiran yang handal berbasis tekhnologi yang manusiawi. Dengan adanya aplikasi ini pemerintah daerah bisa dengan transparan melihat pendapatan parkir secara real time. Selain itu, juga membuka peluang kerja para juru parkir yang belum terlatih untuk menjadi juru parkir profesional. Diakui Budi aplikasi ini pertama kali di dunia, di mana pendapatan daerah dan keberadaan juru parkir liar dapat diintegrasikan ke dalam satu sistem yang transparan.
Co-Founder Lapakon, Anggawira menyatakan akan terus berkontribusi di setiap daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Untuk saat ini aplikasi Lapakon resmi beroperasi di Jakarta dan dalam waktu dekat akan merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia untuk membantu pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam mengelola perparkiran dan meningkatkan pendapatan daerah mereka,” ujar Anggawira.(Red/Dar)