Jumat Curhat, Tawuran Antar Remaja Masih Menjadi Sorotan Kapolres
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Fenomena aksi kenakalan remaja di Kota Bekasi kian mengkhawatirkan. Beberapa kejadian tawuran di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota juga telah memakan korban jiwa generasi muda.
Hal ini patut disayangkan, karena para pelajar yang terlibat tawuran juga tidak saling mengenal satu sama lain. Terlebih lagi, aksi mereka hanya didorong rasa ingin diakui saja.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki ketika menggelar kegiatan Jumat Curhat Polda Metro Jaya di GOR Bulutangkis RT. 004/ 011 Kelurahan Harapan Jaya Kec. Bekasi Utara pada Jumat (27/01/23).
“Selama kurang lebih 1 tahun Saya menjabat telah jatuh korban jiwa puluhan orang remaja akibat Tawuran, dan telah dilakukan penindakan terhadap puluhan pelaku,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.
Para pelajar kerap menggunakan media sosial dalam rencana aksi tawuran dengan pelajar lain. Aksi itu sendiri juga kerap dilakukan malam sampai jelang pagi hari dimana aktifitas masyarakat mulai lengang.
Untuk itu Kapolres berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak, terutama usia pelajar untuk lebih mengawasi anak-anaknya.
“Kepada para Orang tua yang memiliki Anak-anak remaja, saya ingatkan tolong anak – anak kita di awasi dan diperhatikan karena anak – anak tersebut sedang mencari jati diri,” Kata Kapolres menambahkan.
Sekedar diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, Polres Metro Bekasi Kota bersama pemerintah Kota Bekasi menggelar Deklarasi Anti Tawuran pada 7 Desember 2022 lalu dengan melibatkan siswa SMK dan SMA se Kota Bekasi.
Sebanyak 4.000 pelajar dari perwakilan 216 sekolah SMA/SMK swasta dan Negeri mendeklarasikan diri untuk menghindari aksi tawuran atau kekerasan lainnya. Duta anti tawuran pun dinobatkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.
Bukan hanya itu, Polres Metro Bekasi Kota juga melakukan kunjungan secara rutin ke sekolah-sekolah dengan program Police Go To School. Hal ini sebagai upaya preventif menangkal kenakalan remaja khususnya aksi tawuran.
Namun, seakan tidak berdampak secara signifikan, aksi tawuran kembali terjadi dan kali ini melibatkan pelajar SMP. Miris melihat mereka berkumpul pada dinihari dan membawa berbagai senjata tajam. (Mam)