SUMBAWA,Harnasnews.com – Syahruddin LB tiba – tiba mengamuk dikantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sumbawa. Dirinya kecewa karena sudah lama dijanjikan oleh kabid pasar di kantor tersebut.
Namun, ketika dirinya mendatangi kantor tersebut untuk mencari dan menanyakan keberadaan kabid pasar tersebut sayangnya saat itu kabid tidak sedang berada ditempat. Sehingga hal tersebut yang membuat emosinya meluap.
“Bagaimana tidak. Saya sudah membeli barang dengan nilain Rp 150 juta. Tapi hingga saat ini belum bisa saya berdagang. Padahal kabid pasar (Din red), telah menjanjikan saya satu lokasi dipasar seketeng untuk tempat berjualan,”ungkapnya (20/4).
Lanjutnya, jika seperti ini sebaiknya kabid mengundurkan diri. Karena tidak lagi menjadi pelayan masyarakat.
“Masyarakat banyak datang kesini. Tapi pas saat kita cari kabid pasar tidak pernah ada dikantor,”timpal Sandi sapaan akrab ketua LSM F12P Sumbawa.
Hal senada juga dikatakan alek ampera sebaiknya kabid pasar mengundurkan diri. Dan masih banyak orang hebat dan kinerjanya bagus untuk menempati posisi tersebut.
“Jika sudah tidak bisa menjalankan apa yang menjadi tugasnya silakan mundur saja. Karena masih banyak orang baik dan mau membangun daerah ini,”singkat aleg ampera.
Terpisah Sekban Bapenda Sumbawa Abdul Hakim kepada wartawan media ini menjelaskan bahwa menurut informasi yang ia terima bahwa sandi pernah dijanjikan lokasi/lapak dipasar untuk pedagang oleh kabid pasar seketeng.