“ETLE bisa berhasil dengan maksimal dengan dukungan data kendaraan dan pengemudi yang akurat,” kata Firman dalam fokus diskusi bertajuk ‘Peningkatan Kepatuhan Registrasi, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Untuk Transportasi yang Tertib Dan Berkeselamatan’, di Jakarta, Jumat.
Menurut Firman, pihaknya mengajak masyarakat melaksanakan kewajibannya membayar pajak dan berupaya mencegah kelalaian pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui ETLE.
“Masyarakat kami ajak untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak,” ujarnya.
Tidak ada target dalam memanfaatkan ETLE untuk mendisiplinkan masyarakat membayar pajak kendaraan. Namun, menurut dia, upaya ini mencegah kelalaian masyarakat membayar kewajibannya atas pajak kendaraan. Hal itu merupakan aspek penegakan hukum.
ETLE yang didukung kemampuan data pengguna dan data kendaraan yang dimilikinya dapat mendeteksi wajib pajak sesuai identitas, dan alamatnya.