SURABAYA,Harnasnews.com – Gubernur Jatim, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan unsur Forkopimda Jatim, pimpin upacara penyerahan dan pemberangkatan team penyaluran bantuan sembako sebanyak 30 ribu paket untuk pekerja pariwisata, terdampak Covid-19 di Jawa Timur, dengan menggunakan sepeda motor. Selasa (19/05/2020)
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolda Jawa Timur, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), juga dihadiri oleh Deputi pengembangan Pariwisata, Wakapolda Jatim, Kabinda Jawa Timur, Irwasda Polda Jatim, para Pejabat Utama Polda Jatim, pejabat utama Kodam V Brawijaya, Kanwil Kemenag Propinsi Jatim dan undangan lainnya.
Gubernur Jatim dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenparkraf dan Polda Jatim atas bantuan atau support yang diberikan kepada para pelaku usaha yang terdampak Pandemi Covid19 di wilayah Jawa Timur.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada team yang akan menyerahkan secara langsung bantuan sosial tersebut kepada sasaran atau obyek terdampak pandemi covid 19, serta atas dedikasi, integritas dan ke gotong royongan yang telah dibangun sedemikian indah ini,” kata Gubernur,
Sementara Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa Polri merupakan bagian dari pemerintah akan berupaya terus sekuat tenaga bersama sama dengan intansi terkait dan elemen masyarakat menciptakan jaring pengaman sosial guna menangani berkembangannya Covid19 beserta dampaknya.
“Bantuan sosial berupa sembako sebanyak 30 ribu paket dan terwujudnya Desa Tangguh adalah diantara upaya yang kita lakukan bersama sama dengan instansi terkait dan element masyarakat dalam menciptakan jaring pengaman sosial,” Ucap Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko,
Ditempat yang sama, Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan, Bantuan paket sembako yang diberikan tidak hanya diperuntukan kepada pelaku pariwisata di Jawa Timur, melainkan juga mereka yang terdampak Covid- 19 di provinsi lain seperti Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Bali.
“Jadi kami membantu para tenaga kerja dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di beberapa provinsi yang kepariwisataannya terdampak Covid-19,” ujar Rizki Handayani di Mapolda Jatim.
Rizki Handayani juga menjelaskan, para penerima bantuan ini sudah terdata di Dinas Pariwisata Pemprov Jawa Timur dan tergabung pada asosiasi-asosiasi kepariwisataan. Rizki Handayani juga berharap dengan adanya bantuan tersebut beban pelaku pariwisata sedikit ringan meski usahanya terguncang akibat wabah corona.
“Kami tahu kita tidak bisa membantu semuanya, tetapi dengan bantuan ini semoga meringankan beban para pelaku pariwisata,” tandasnya. (Red/pril)
